RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Tahun 2016 ini Dinas Pertanian (Dispertan) tidak melakukan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). Keterangan ini disampaikan Kadis Pertanian melalui Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian, H Suratman, kepada harian ini, kemarin.
Menurutnya, tahun ini sesuai dengan instruksi dari presiden, Dispertan fokus membangun saluran irigasi. ‘’JUT tak lagi jadi prioritas, saat ini prioritas kita membangun saluran irigasi pertanian,’’ kata H Suratman.
Sementara itu, pada tahun 2015 lalu, sebut Suratman, Dispertan membangun JUT di lima desa, masing-masing di Desa Raden Anom, Pekan Gedang, Bukit Berantai Kecamatan Batang Asai. Kemudian di Desa Pematang Kabau Kecamatan Air Hitam dan di Kelurahan Dusun Sarolangun Kecamatan Sarolangun.
Ketika disinggung terkait kualitas JUT yang banyak dikeluhkan masyarakat, dipaparkan H Suratman, soal kualitas pekerjaan merupakan wewenang konsultan pengawas. Jika memang jalan yang baru dibangun sudah rusak, itu sepenuhnya tanggungjawab rekanan.
"Kalau rusak itu tanggungjawab rekanan yang memperbaiki, karena masih masa pemeliharaan,’’ jelasnya.
Dituturkan H Suratman, pihak Distan, sudah menyurati rekanan untuk segera memperbaiki jalan yang terdeteksi rusak. ‘’Masa pemeliharaan enam bulan,’’pungkasnya.
Reporter: Charles Rangkuti
Editor: Gustav
Selain Kerinci, TAPD Batanghari juga Bertandang ke Sarolangun
Ferry Satria Dari Cawawako, Malah Turun Jadi Saksi Pleno PPK