Fasha Akui Kota Jambi Masih Butuh 10 MIN

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Kota Jambi saat ini membutuhkan sebanyak 10 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN). Mengingat saat ini ada sekitar 6.000 siswa yang bisa ditampung di MIN. Sayang, hingga saat ini Kota Jambi hanya memiliki 1 MIN.

Hal ini diakui oleh M Iqbal, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jambi bahwa saat ini jumlah madrasah ibtidaiyah jumlahnya sangat terbatas. Padahal jumlah siswa yang bisa ditampung cukup banyak.

"Saat ini MIN hanya ada 1, sedangkan yang swasta ada 36 buah. Kebutuhan kita sebenarnya sebanyak 10 MIN. Hanya saja, madrasah swasta ini rata-rata berada di dekat Masjid. Jika ada Masjid, di sana biasanya ada madrasah. Tidak ada yang khusus,"ujarnya saat ditemui pada acara pembukaan Pormi Kota Jambi, kemarin.

Untuk itu, pihaknya sangat berharap kepada pemerintah kota untuk menyediakan lokasi atau tanah untuk membangun MIN. Sayang, hingga saat ini lahan yang dibutuhkan belum tersedia.

"Kita sangat berharap kepada Walikota Jambi dan DPRD untuk membantu dalam penyediaan lahan untuk membangun MIN di kota. Jika lahan sudah tersedia, kita siap untuk membangun. Atau jika ada sekolah yang sudah tidak ada lagi siswanya, bisa dihibahkan ke kita,"ujarnya.

Sementara itu, Walikota Jambi, H Syarif Fasha, mengakui mengalami kesulitan dalam membangun MIN. Ini terkait sulitnya mendapatkan lahan untuk pembangunan sekolah.

"Kita ketahui harga tanah di Kota Jambi ini sangat mahal. Tidak mungkin kita membangun MIN di perbatasan kota. Rasanya kurang manusiawi dan kurang layak,"ujarnya.

Hanya saja, pihaknya akan terus berusaha untuk mencari lokasi strategis yang bisa digunakan dan dengan harga yang cukup terjangkau.

"Kita akan berusaha mencari lahan yang pas dan dengan harga yang terjangkau. Jikapun tidak ada, maka kita akan bantu pembangunan MIN yang satu lantai menjadi dua lantai, agar bisa menampung siswa lebih banyak lagi,"ujarnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav