RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Walikota Jambi, H Syarif Fasha, membuka kegiatan kebijakan penguatan daya saing UMKM Jambi, dalam rangka implementasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan pelatihan batik di ruang aula PKK Kota Jambi, Selasa (3/5).
Sambutan Walikota dibacakan oleh Staf Ahli Pemerintahan, Izhar Muzani, mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa batik telah menjadi salah satu icon budaya yang secara turun temurun yang telah diwariskan oleh nenek moyang, dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai budaya asli Indonesia. Batik merupakan salah satu aset bangsa yang harus dilestarikan agar tidak punah oleh zaman.
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama Dekranasda Kota Jambi bersama Direktorat Kerjasama Asean Kementrian Luar Negeri atas terselenggaranya Workshop Pengembangan Batik Jambi hari ini," jelas Walikota.
Ketua Dekranasda Kota Jambi, Hj Yuliana Fasha, dalam sambutannya mengatakan, pada saat ini Indonesia telah memasuki pasar bebas tingkat Asia (Asean Free Trade Area) pada tahun 2003 dan akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2016, yang mendasarkan pada mekanisme pasar bebas sehingga akan berdampak pada seluruh bidang usaha termasuk juga batik tradisional.
"Persaingan di pasar internasional dan domestik semakin ketat, oleh karena itu perlu diantisipasi agar produk batik dalam negeri tidak tersisih oleh produk luar yang akan memasuki kedalamnnegara kita," kata Yuliana Fasha.(advertorial)
Walikota Jambi Kembali Serahkan Honor Ketua RT Kecamatan Pasar
Walikota Hadiri Pelaksanaan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing
Fasha Buka Koja Mania Walikota Jambi Cup 2016, Selebrasi Ribuan Pelajar Sambut Kedatangan Walikota
Walikota Kembali Serahkan Honor Ketua RT di Dua Kecamatan Jakoseb
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin