RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Mahasiswa yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sarolangun, menggelar aksi demonstrasi terkait limbah tambang batu bara yang merusak lingkungan. Aksi digelar Kamis (12/5) siang ini.
Pantauan dilapangan, mahasiswa sempat melakukan pemblokiran jalan, tepatnya di simpang Jambi, saat itu menyandera satu unit mobil damtruck.
Korlap aksi demonstrasi Ari Anggara mengatakan dalam aksi kali ini, pihaknya meminta pemerintah Kabupaten Sarolangun, untuk mencabut izin tambang perusahaan-perusahaan yang telah melakukan perusakan dan pencemaran lingkungan.
"Kami juga meminta pemerintah Kabupaten Sarolangun, untuk mendesak perusahaan tambang melakukan reklamasi lahan tambangnya,"ujar Ari.
Mahasiswa juga melakukan aksinya di luar pagar kantor bupati Sarolangun. Saat itu direspon oleh plt Kepala BLHD, Ir Fauzi MT.
"Kami masih menunggu hasil koordinasi plt Kepala BLHD dengan bupati H Cek Emdra,"kata Ari. Hampir setengah jam menunggu hasil koordinasi dari Kepala BLHD yang tidak kunjung tiba dihadapan pendemo, akhirnya pendemo membubarkan diri.
Reporter: Charlez Rangkuti
Editor: Gustav
Luar Biasa, Ratusan Hektar Lumbung Padi di Merangin Jadi Lahan PETI
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB