RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL- Alasan defisit anggaran Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengakui tidak menggelar Operasi Pasar (OP) menghadapi puasa Ramadhan 1437 hijriah mendatang. Pengendalian harga daging dipasaran hanya dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ir Hamzah, mengatakan untuk operasi pasar nanti akan digelar menjelang hari raya Idul Fitri mendatang.
"Anggaran kita terbatas, makanya pengendalian harga dipasar nanti akan kita lakukan mendekati hari raya Idul Fitri mendatang,"ujar Hamzah, kemarin (24/5).
Namun begitu, pihaknya tetap akan mengawasi perkembangan harga jual daging dipasaran. "Meski tidak seperti tahun sebelumnya kita tetap akan mengawasi penjualan daging dipasaran oleh para pedagang yang ada,"ucapnya.
Untuk kisaran harga jual daging sapi dipasaran pada puasa nanti, sebut Hamzah, berkisar antara Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu perkilo.
"Jelas pedagang tidak berani jual diatas harga itu, sebab kalau terlalu tinggi jelas tidak ada yang mau membelinya, dan kita tetap akan meraqngkul para pedagang yang ada untuk tidak menarif harga jual daging terlalu tinggi,"terangnya.
Lagian, kata Hamzah, masyarakat khususnya di Kualatungkal tidak terlalu tinggi mengkomsumsi daging.
"Masyarakat kita karena tinggal di tepi laut, lebih banyak memilih komsumsi ikan dari pada daging,"terangnya.
Disinggung ketersediaan daging sapi menjelang Ramadhan, Hamzah mengakui untuk stok daging sapi saat ini masih mencukupi.
"Untuk stok daging kita masih mencukupi menghadapi puasa nanti,"ujarnya.Â
Reporter: M Rum
Editor: Gustav
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin