RADARJAMBI.CO.ID, KERINCI- Setelah ditetapkan sebagai branding wisata Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci terus berbenah, baik itu infrastruktur pariwisata, maupun infrastruktur pendukung seperti akses transportasi.
Di Kabupaten Kerinci saat ini memiliki dua alternatif yakni akses transportasi lewat darat dan udara. Khusus transportasi udara, di Kabupaten Kerinci terdapat bandara udara Depati Parbo.
Namun demikian, bandara tersebut masih perlu dilakukan sejumlah pembenahan sarana prasarana, untuk lebih memaksimalkan pelayanan transprotasi lewat udara. Untuk pembenahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kerinci telah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Bupati Kerinci, H Adirozal, mengatakan, tahun ini pihaknya telah mengajukan proposal bantuan anggaran untuk pembenahan saran dan prasana bandara Depati Parbo. Namun, yang disetujui baru pembenahan ruang tunggu.
"Tahun ini yang disetujui adalah pembenahan ruang tunggu,"kata Bupati Adirozal.
Menurutnya, saat ini ruang tunggu yang ada di bandara Depati Parbo, dinilai belum layak disebut ruang tunggu, karena ruangan saat ini hanya berbentuk ruangan biasa. "Yang kita harapkan adalah ruangan yang benar-benar ruang tunggu,"ujar Bupati.
Sementara itu, ditanya terkait rencana penambahan panjang lintasan pacu? Kata bupati, untuk penambahan panjang lintasan pacu harus merubah
desain. Saat ini, lanjut Bupati, lintasan pacu bandara Depati Parbo sudah 1.800Â meter, panjang tersebut menurut dia sudah layak untuk pesawat domestik.
"Panjang sekarangkan sudah 1.800 meter, ini sebenarnya untuk pesawat domestik yang 100 set itu sudah memadai,"tukasnya.
Reporter: Soni Mariadi
Editor: Gustav
SKPD Sarolangun Ditekan untuk Prioritaskan Pembangunan Ekonomi
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin