RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Mutu pendidikan di bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko Kabupaten Sarolangun 2016 ditantang dengan kekurangan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kekurangan guru tersebut terjadi di daerah terpencil.
Hal ini dikatakan Bupati Sarolangun, Drs H Cek Endra disela acara ekspose wajah pendidikan yang digelar pada Selasa (31/5) sekitar pukul 9.00 WIB di SDN 03/VII Pasar Sarolangun.
Menurut H Cek Endra, untuk menutupi kekurangan guru PNS di daerah terpencil di back up dengan tenaga kontrak daerah. Ini dilakukan menjelang adanya penerimaan CPNS.
"Menutupi kekurangan guru PNS, Pemkab sudah mengajukan formasi ke MenPAN-RB guru untuk penerimaan CPNS 2016,"katanya.
Dibeberkan H Cel Endra, dari evaluasi yang dilakukan Disdik, kendati terjadi kekurangan guru PNS, namun tidak melemahkan kualitas pendidikan di Sarolangun. Buktinya, persentase yang digapai pada UN 2016 99,97 persen. Hanya satu orang siswa yang tidak lulus,"tambahnya.
Menunjung semangat pendidikan di Sarolangun, kata H Cek Endra, Pemkab memberikan insentif untuk guru PNS dan guru tenaga kontrak daerah. Terutama gutu yang berprestasi. Selain itu, menerapkan program sekolah gratis.
Hadir diacara ekspose wajah pendidikan Sarolangun, Kadisdik, H Lukman, Asisten tiga Hendriman, Kasat Pol PP, Deshendri, Camat Sarolangun, Idrus dan Kabag Kesra, Juddin.
Reporter: Charlez
Editor: Gustav
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB