RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Nasib sial dialami 20 orang pemuda pada saat latihan pacu perahu di bantaran sungai Kabupaten Sarolangun. Para pemacu perahu ini, tenggelam bersamaan setelah perahu atau biduk yang dipacunya membentur kayu yang terapung dipermukaan sungai. Satu orang pemuda, sampai malam tadi hilang diseret derasnya arus Sungai Sarolangun.
Warga sekitar menyebutkan Alam Barsah, kejadian ini pada pukul 18:10 wib, sebelum waktu berbuka puasa.
"20 orang pemuda ini melakukan latihan untuk lomba pacu perahu jelang lebaran nanti, pada saat perahu mereka membentur kayu, perahu mereka oleng dan tenggelam,"kata Alam.
Alam juga mengatakan, kejadian itu sangat singkat, perahu karam dan para pemacu perahu berenang menyelamatkan diri ketepi sungai. Namun, satu orang pemuda terbawa arus karena derasnya sungai Sarolangun.
Heri salah satu pemacu perahu juga menyebutkan, bahwa teman satu perahu pemacu yang hanyut dibawa arus sungai bernama Hasbi (22) beralamat di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Sarolangun.
"Pada saat perahu karam kami semua berenang, Hasbi juga ikut berenang, namun karena dia melawan arus, dia masuk kedalam arus pusaran sungai dan langsung tenggelam,"cerita Heri.
Dilanjutkan Heri, Hasbi sempat teriak minta tolong, tapi arus sungai dengan cepat menenggelamkannya.
"Kami dak tau lagi nak kayak mano nolongnyo, akhirnyo kami minta tolong dengan orang sekitar,"singkat Heri.
Sampai tadi malam, warga sekitar sibuk mencari keberadaam Hasbi didalam Air, warga yang memakai alat tradisolional terus mencari keberadaan Hasbi yang diperkirakan hanyut belum jauh tepat dibawah Jembatan Batrix Sarolangun.
Tim BPBD Sarolangun pun ikut mencari menggunakan perahu karet. Sementara itu, Kapolres Sarolangun, AKBP Budiman Biostang, melalui Kapolsek Sarolangun, AKP Sandi Mustaqim, membenarkan kejadian ini.
"Kita baru juga mendatkan informasi, saat ini kita di TKP bersama tim juga lagi mencari warga yang tenggelam,"pungkasnya.
Reporter: Charlez
Editor: Gustav
Korupsi Jamtung Ujung Tanjung Rp 2,5 M Tahap II, Berkas Ketiga Tersangka Dilimpahkan Penyidik ke JPU
Ferry Satria Dari Cawawako, Malah Turun Jadi Saksi Pleno PPK