RADARJAMBI.CO.ID, KERINCI- Belum adanya kepastian pembayaran TPAD desa di Kerinci, membuat kesabaran Kepala Desa (Kades) dan sejumlah perangkat desa dalam Kabupaten Kerinci habis dan menggelar aksi demo di Kantor Bupati Kerinci.
Pantauan wartawan, ratusan kades dan perangkat desa memenuhi kantor Bupati Kerinci untuk menyampaikan aspirasinya terkait TPAD maupun gaji Kades dan perangkat desa.
Ketua Forum Kades Kabupaten Kerinci, Irwanto pada konsultasi dengan Pemkab Kerinci, yang diwakili Asisten I Setda Kerinci, Kepala DPPKAD Kerinci, BPMPPPD-KB Kerinci, Kabag Hukum, Kabag Administrasi Pemerintahan mengatakan sejak Bulan Januari hingga Juni 2016 pihak perangkat desa belum menerima tunjangan.
Padahal didalamnya mengatur tentang gaji kades dan perangkat desa lainnya, permasalahan ini sangat menyiksa Kades di Kerinci terutama pada saat kebutuhan besar di Bulan Ramadhan saat ini.
"Keluarga kami butuh dana untuk biaya kehidupan, termasuk beli baju rayo. Kalau tidak cair dalam dua hari ini, maka akan kita kerahkan lebih banyak kades lagi,"ungkapnya.
Dikatakannya, pada dasarnya tunjangan dan gaji aparatur Pemdes di Kerinci masuk didalam APBDES, pihaknya sudah menyampaikan APBDES namun selalu ditolak pihak BPMPPPD-KB Kerinci.
"Selain itu, standar operasional prosedur pelayanan Kades, tidak jelas. Perbup kacau, tidak dituangkan dalam APBDES. Kami nak makan, cairkan saja sesuai aturan,"katanya.
Sementara itu, Kepala DPPKAD, Jarizal mengatakan pencairan gaji didasarkan persetujuan pencairan ADD. Hal ini berdasarkan aturan yang berlaku.
"Semua ada aturannya, namun semua sudah kita pikirkan,"sebutnya.
Dijelaskannya, sebelum pelaksanaan demo, Bupati Kerinci sudah menanda tangani tentang persetujuan pencairan uang kas untuk ADD.
Dalam prosesnya, saat ini dana gaji tersebut sudah dipindahkan ke Bank Penyalur, namun dalam proses oencairannya disesuaikan dengan rekening yang telah dimiliki pemdes.
"ADD didahulukan, minta rekomendasi di BPMPPPD-Kerinci, harusnya menghadap kami dulu biar kami jelaskan. Agar jelas semuanya, kini kalau sudah ada rekomendasi selama dua hari bisa cair,"jelasnya.
Reporter: Sony Maryadi
Editor: Gustav
20 orang Pemuda Tenggelam dan 1 Pemuda Hanyut di Sungai Sarolangun
Korupsi Jamtung Ujung Tanjung Rp 2,5 M Tahap II, Berkas Ketiga Tersangka Dilimpahkan Penyidik ke JPU
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin