Volume Sampah di Kota Jambi Meningkat Tajam

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Jelang lebaran tahun 2016 ini, volume sampah di Kota Jambi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hingga H-7 lebaran ini, kondisi volume sampah di Kota Jambi meningkat 13-15 persen tiap harinya.

 

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pertamanan (DKPP) Kota Jambi Moncar, Kamis (30/6/2016), mengatakan bahwa meski volumenya naik, namun hal ini masih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

 

“Tahun sebelumnya 7 hari sebelum lebaran volume sampah naik lebih dari 15 persen,” ujarnya.

 

Moncar mengatakan bahwa menurunnya volume sampah ini kemungkinan besar diakibatkan oleh kondisi ekonomi yang masih kurang stabil. Hal ini, mempengaruhi daya beli masyarakat akan barang-barang baik elektronik, pakaian, sembako, dan lain sebagainya.

 

“Kami perkirakan puncak sampah pada H-3, karena semuanya mulai berbelanja baik pakaian maupun keperluan lain untuk lebaran,” ujarnya.

 

Ia menambahkan, titik–titik sampah yang paling banyak nantinya akan ada di pusat-pusat perbelanjaan, baik pusat perbelanjaan modern seperti mall, swalayan, maupun pusat perbelanjaan tradisional seperti pasar. Untuk itu pihaknya telah mengantisipasi penumpukan sampah di Kota Jambi hingga malam takbiran nanti, pihaknya telah membentuk tim yang akan diturunkan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.

 

“Mulai dari sore mereka sudah mulai turun, hingga malam, sehingga pada saat pagi shalat ied kondisi Kota Jambi tetap bersih,” katanya.

 

Moncar mengatakan bahwa pihaknya tetap mempekerjaan petugas kebersihan pada saat lebaran nanti dengan jumlah yang lebih sedikit. Dan diprioritaskan bagi pekerja yang non-muslim.

 

“Mereka tetap bekerja dan mendapat gaji tambahan,” katanya.

 

Pihak DKPP juga akan mengerahkan alat berat untuk ditempatkan di pasar Angoduo guna mengurai sampah yang ada di pasar terbesar di Provinsi Jambi itu.

 

“Pihak Dinas Pasar sudah berkoordinasi dengan kita untuk pinjam alat berat,” ujarnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav