Arbaiyah, Penderita Kanker Payudara Butuh Biaya Pengobatan

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI-Malang tidak dapat ditolak,  untung tak bisa diraih.  Pribahasa ini mungkin pantas disandangkan untuk Arbaiyah (33). Warga RT 33, Kelurahan Simpang IV Sipin ini di diagnosa mengidap kanker payudara. Ironisnya, dia tidak bisa dioperasi karena terkendala dana.

"Sudah beberapa tahun kondisi ini, cuma akhir-akhir ini semakin tidak enak.  Tidur sudah tidak bisa baring, jadi saya sambil duduk. Anak saya masih kecil pun tidak bisa dipegang lagi," keluh Arbaiyah,  Selasa (19/7).

Saat ini, Arbaiyah yang dirawat di RS Raden Mattaher Ruangann Internie Kelas tiga ini, baru mendapatkan rawatan untuk penghilang rasa sakit saja. Namun untuk perawatan lanjutan,  pihak RS tidak mampu dan menganjurkan dirinya untuk melakukan pengobatan lanjutan ke Jakarta.

"Ada surat rujukan harus ke Jakarta, namun saya tidak bisa. Mana ada uang untuk berangkat ke sana, untuk hari-hari saja susah. Suami cuma buruh," ujarnya didampingi Ismail suami tercinta.

Reporter: Endang Haryanto
Editor: Gustav