RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Resmi dilantik Gubernur Jambi, H Zumi Zola, Selasa (19/7) Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi, sekaligus Asisten I Setda Provinsi Jambi, Kailani, langsung dihadapkan dengan dua tugas berat, yaitu, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta Pilbup Muarojambi 2017.
Meski demikian, Kailani, mengaku sudah memiliki langkah-langkah untuk mengatasi itu. "Khusus Pilbup, tugas saya menjaga netralitas PNS. Insha Allah dengan kerjasama kita semua, tugas ini akan mampu kita jalankan, "yakinnya.
“PNS juga akan kita beri pemahaman agar mereka benar-benar berada pada posisi netral, sesuai amant Undang-Undang,†tegasnya lagi.
Ia juga mengancam, jika PNS terbukti tidak netral, ia tidak segan untuk menjatuhkan sanksi, dengan tetap mengacu kepada aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Kan ada Panwas, jika sesuai fakta tidak netral, ada sanksi sesuai amanat Undang-Undang,†jelasnya. Â
Selain masalah Pilkada, masalah yang sudah ada di depan mata ialah Karhutla. Ini juga menjadi prioritas Kailani. “Ini perlu diperhatikan bersama, kita sudah mengetahui bahwa di Muarojambi banyak titik api,†ujarnya.
“Ini fokus kita, langkah-langkah pencegahannya akan kita libatkan semua unsur,†tambahnya.
Strategi lain untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Muarojambi, kata Kailani, adalah dengan meningkatkan kepedulian dan kebersamaan.Â
“Untuk status darurat, sepanjang dipelukan dan kondisi di lapangan memungkinkan, akan kita tetapkan,†tegasnya.
Selain dua masalah itu, Kailani menegaskan bahwa akan meneruskan program-program yang telah disusun oleh Bupati dan Wakil Bupati Muarojambi sebelumnya serta unsur terkait lainnya, seperti, DPRD Muarojambi, Forkompimda serta masyarakat Muarojambi. “Saya perlu dukungan,†pintanya.
Sebelumnya, Gubernur Jambi, H Zumi Zola, mengucapkan selamat kepada Kailani, yang ditunjuk oleh Mendagri sebagai Pj Bupati Muarojambi. Menurutnya tugas menjadi Kepala daerah tidak mudah. Selain menjaga pemerintahan juga harus menjaga persatuan.
“Juga harus mendukung program Jambi TUNTAS. Kita harap pak Kailani dapat menjalankan tugas dengan baik,†katanya.
Dalam kesempatan itu Zola juga meminta kepada Kailani untuk mengantisipasi Karhutla, mengingat tiga Kabupaten, seperti Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Muarojambi merupakan pusat titik api terbanyak di 2015 lalu. “Ini jangan terjadi lagi,†pesan Zola.
Reporter: Kaspul Anwar
Editor: Gustav
Sejak Ramadhan, Enam Kasus Kebakaran Rumah Melanda Sarolangun
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB