RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Tantowi Jauhari (TJ) salah satu nominasi Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) pendamping Cabup incumbent, Drs  H Cek Endra (CE). Pria yang tengah menduduki sebagai anggota DPRD Sarolangun asal partai Golkar Dapil Pelawan-Singkut tersebut mengklaim, sebagai kader Golkar dirinya tetap tunduk dengan partai.
Diketahui, Golkar belum memutuskan Cabup dan Bacawabup pengusung dan pendukung di Pilkada Sarolangun 2017 mendatang.
“Santer nama TJ muncul sebagai Bacawabup pendamping CE seuatu hal yang wajar, karena itu ada makna, dan penilaian tersendiri masyarakat. Secara pribadi tentu saya legowo melihat hal tersebut yang terus berkembang ditengah masyarakat,â€sebut TJ saat dimintai keterangan seusai menghadiri halal bi halal DPD Golkar Sarolangun di ball room Abadi Hotel Sarolangun Rabu (20/7) siang.
Selain itu, Tantowi mengakui, munculnya nama Ketua DPD II Golkar, H Madel sebagai Bakal Calon Bupati (Cabup) Sarolangun, maka secara internal partai, dirinya tetap beradaptasi baik dengan ketua DPD II Golkar, atau sebaliknya dengan semua pengurus DPD II Golkar.
“jujur saja, saya tidaklah mengusik langkah pak Ketua DPD II Golkar maju sebagai Bakal Cabup, sebaliknya bukan membuat konflik di internal Golkar dengan munculnya nama TJ Bacawabup CE. Namun, misi dan visi kedepan tetap untuk membangun Kabupaten Sarolangun yang lebih baik,â€tambahnya.
Terpisah, dengan adanya tiga Kader Golkar tertarik maju di Pilkada Sarolangun, sebut saja H Madel, H Cek Endra dan Tantowi Jauhari, Ketua DPD II Golkar tidak mempermasalah persoalan tersebut. Dirinya juga tidak memberikan teguran atau bentuk peringatan lainnya yang berhubungan dengan internal Golkar.
“Inikan politik, biarkan saja DPP Golkar menetapkan nanti. Namun, apapun yang terjadi di internal DD II Golkar nanti, maka secara administrasi tetap ketua DPD II yang akan menandatanganinya,â€tandasnya.
Reporter: Charlez
Editor: Gustav
Masalah Dukungan Pilkada, Gerindra Tunggu Hasil Dua Lembaga Survei
Bahas Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi, Pemkot Gelar Rakor Perekonomian dan FGD