Sidak Proyek ke Limun, Komisi III Temukan Banyak Kejanggalan

Kamis, 08 September 2016 - 20:37:43


Sidak Komisi III DPRD Sarolangun pada salah satu proyek di kecamatan Limun.
Sidak Komisi III DPRD Sarolangun pada salah satu proyek di kecamatan Limun. /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Komisi III DPRD Kabupaten Sarolangun Kamis (8/9) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah proyek pembangunan yang bersumber dari APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2016 di Kecamatan Limun. Proyek yang disidak seperti, mega proyek perbaikan jalan Pulau Pandan-Panca Karya dengan dana Rp 12 miliar, pembangunan Jembatan Batang Rebah yang menelan dana Rp 6,68 Miliar dan pembangunan jalan rigit beton Panca Karya-Meribung dengandana Rp 6 miliar.

Saat melihat pembangunan jembatan Batang Rebah anggota Komisi III yang terdiri dari Koordinator Komisi III yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun H Hapis Hasbiallah, Hermi, SSos, H Muhammad Syafii, Azrai Wahab, Bambang Gunawan, H Slamet Kastalo dan Ali Muntoha, menemui banyak kejanggalan. Seperti progres pekerjaan yang belum memuaskan. Padahal waktu pengerjaan sudah cukup lama.

Hermi SSos, anggota DPRD Sarolangun asal Limun mengatakan, kontrak sudah berjalan dari bulan April dan sekarang sudah memasuki September namun pekerjaan hanya sebatas pembangunan turap, belum masuk pekerjaan inti bangunan jembatan.

Selain itu, pekerja terlihat sedikit sekali, menurut pengakuan salah satu tukang, tukang yang bekrja hanya 10 orang, sementara pekerjaan masih banyak dan waktu sekin sempit.

‘’Papan merek juga baru dipasang, saya sering lewat sini, tapi tak ada papan merek, mengetahui kita mau sidak makanya dipasang papan merek,’’ kata Hermi, yang sedikit terlihat emosi karena banyaknya kejanggalan pembangunan proyek.

Sementara itu H Hapis Hasbiallah berharap, pihak kontraktor lebih efektif lagi melakukan pekerjaan, mengingat waktu yang semakin sedikit.

‘’Kalau perlu tambah tukang dan lembur,’’ jelasnya.

Hapis mengaku prihatin dan akan segera berkoordinasi dengan pihak PU dan Pera. Karena dikhawatirkan proyek tidak akan selesai.

‘’Harapan kita dipercepat, tahun kemarin sudah putus kontrak jangan sampai terulang lagi, kasihan masyarakat,’’ ungkapnya.

Sementara itu Kabid Bina Marga Arif Hamdani yang turun langsung mendampigi Komisi III mengatakan, pihaknya sudah mengrimkan surat teguran kepada pihak kontraktor untuk mempercepat pekerjaan.

‘’Kita juga sudah optimal melakukan pekerjaan, dan kita bekerja sesuai dengan aturan, kita tidak ingin proyek ini gagal dua kali,’’ kata Arief.

Disebutkannya masa pekerjaan pembangunan jembatan Batang Rebah hingga Desember dan akan menginstruksikan kontraktor untuk mempercepat pekerjaan.

‘’Inysa Allah akan terkejar, kita dari Bidang Bina Marga akan bekerja seoptimal mungkin,’’ kata Arif.


Reporter: Charlez Rangkuti
Editor: Gustav