Genjot Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Muaro Jambi Sambangi SMAN 9 Bahar Selatan

RADARJAMBI.CO.ID, MUARO JAMBI- Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi 15 Februari 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muaro Jambi terus melakukan sosialisasi dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih. Kali ini pemilih pemula menjadi target lembaga ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih. 

Hal ini terlihat saat rombongan KPU Kabupaten Muaro Jambi bersama PPK Bahar Selatan, didampingi salah satu komisioner KPU Provinsi Jambi menyambangi SMAN 9 desa Bukit Subur, Kecamatan Bahar Selatan dalam rangka memberikan pemahaman Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi ke pemilih pemula.

Pemilih pemula merupakan pemilih yang berusia 17 sampai dengan 21 tahun. Dengan demikian, pelajar SMA dan mahasiswa termasuk ke dalam kategori pemilih pemula.

"Sosialisasi ke sekolah-sekolah terus kita lakukan, partisipasi pemilih pemula jadi target kita," ujar komisioner KPU Muaro Jambi, Suparmin SH, MH.

Diakui Suparmin, KPU memberikan porsi yang lebih dalam memberikan sosialisasi pilkada terhadap pemilih pemula seperti lewat media sosial (medsos).

"Kan sekarang ini teknologi sudah canggih atau door to door atau mendatangi tempat-tempat ramai yang banyak pemulanya, " jelasnya.

Secara umum, lanjutnya, mungkin pemilih pemula telah mengetahui tentang pilkada, tetapi perlu sosialiasi yang lebih mendetail. Misalnya, tentang hari H pemilu, tahapan pelaksanaan pilkada, cara mencoblos, dan sebagainya.

"Agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan, pelaksanaan sosialisasi pilkad terhadap pemilih pemula perlu dilakukan dengan cara yang cerdas, menarik, kreatif, dan disesuaikan dengan gaya hidup anak muda," terangnya.

Ditegaskannya, sosialisasi terhadap pemilih pemula mutlak diperlukan. Jika sosialisasi tidak dilakukan secara optimal dan tepat sasaran, maka akan beresiko, yakni, pemilih pemula hanya akan menjadi sarana eksploitasi peserta pilkada.

"Kedua, hanya dijadikan massa penggembira pada saat kampanye tanpa mengerti esensi dari pilkada itu sendiri. Ketiga, karena ketidaktahuannya, mereka menjadi pemilih yang tidak rasional ketika memilih. Dan keempat, mereka tidak menggunakan hak pilihnya alias golput," jelasnya lagi. 

Sementara itu, komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto dihadapan ratusan siswa memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait pemilu dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi 15 Februari 2017 mendatang.

Pantauan dilapangan, antusiasme siswa terlihat saat komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto devisi sosialisasi saat melemparkan pertanyaan-pertanyaan baik terkait pemilu maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi dan hampir semua siswa mengetahui dan memahami khususnya terkait Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi 15 Februari 2017 mendatang, bahkan siswa sangat hafal dengan nama empat Pasangan calon.

"Alhamdulillah semua siswa di SMAN 9 hampir 90 persen mengetahui dan memahami baik itu pemilu maupun pilkada Muaro Jambi," sebutnya. 

Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 9 desa Bukit Subur, Kecamatan Bahar Selatan, Harmonis sangat menyambut antusias sosialisasi dari KPU kabupaten Muaro Jambi ini.

Dikatakannya, di SMAN 9 ini sudah menerapkan pola pemilihan langsung pada pemilihan ketua OSIS, bahkan semua mekanisme dibuat hampir sama dengan dengan penyelenggaraan pemilu dan pilkada.

"Pemilihan ketua OSIS langsung, ada KPU nya juga," pungkasnya.

Diketahui, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi 15 Februari 2017 mendatang, pemilih pemula memiliki lebih dari 10 hingga 20 persen suara. 

 

Reporter: Gustav