RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN-Menyatu dengan Golkar bukanlah hal yang baru bagi H Cek Endra, tapi sudah lama melekat pada hati dan jiwanya. Berhembus kabar, sejak tahun 2014 silam, nama Bupati Sarolangun ini sudah masuk dalam struktur kepengurusan DPD I Golkar Jambi.
Â
Ini menarik, jika sekilas menoleh cerita Golkar kebelakang, misalkan tahun 2015, Golkar Jambi sempat  memunculkan ketegangan dan dualisme, yakni adanya kubu ARB dan kubu Agung Laksono. Disela dualisme Golkar tersebut, H Cek Endra saat itu merapat ke kubu Agung Laksono. Malah, disaat mendekati helatan Pilgub Jambi 2015, H Cek Endra mendapat amanah oleh Ketua DPP, Agung Laksono untuk menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Jambi.
Â
Kendati putusan MK mengakui keabsahan Golkar versi ARB, namun secara sportif, H Cek Endra tetap menjalin hubungan yang humanis dengan Golkar, buktinya Pilkada Sarolangun, ia total didukung Golkar.
Â
Â
Begitu juga dengan sosok pribadi Cek Endra, ia sangatlah patuh dan tunduk pada Golkar. Buktinya, ia menyatakan siap memotori Golkar di Sarolangun, jika dipercayakan oleh DPP, DPD I, DPD II serta PAC, organisasi yang mendirikan dan didirikan Golkar, organisasi sayap dan dewan pembina Golkar, hingga 2020 mendatang.Â
Â
Â
"Saya memang ada dipanggil pak Zoerman Manap. Jika saya memang diamanahkan untuk memimpin Golkar, maka saya siap. Kita lihat saja Musdalub DPD II Golkar pada Sabtu 9 September 2017 akan datang,"sebut Cek Endra.
Â
Â
Dipaparkan H Cek Endra, Jika memang terjadi untuk memimpin Golkar Sarolangun, ia bertekad mengamankan Golkar di Sarolangun. Salah satunya menghadapi heletan pesta demokrasi Pileg 2019.
Â
Â
"Untuk saat ini Golkar memiliki 5 kursi di parlemen Sarolangun. Ini harus kita amankan. Jikalà u ada kader partai lainnya ingin bergabung dengan Golkar. Itu adalah hak masing-masing orang,"pungkasnya.
Â
Reporter: Charles Rangkuti