RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN-Penghujung akhir tahun 2017, harga Sembako di Kabupaten Sarolangun masih relatif stabil. Ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sarolangun melalui Kabid Perdagangan Hartini S IP.
“Kami sudah turun ke pasar, alhamdulillah tidak ada pelanjakan harga yang signifikan,â€ujar Hartini.
Hanya saja, untuk harga cabai yang biasanya harga Rp 30 ribu naik menjadi Rp 32 ribu, begitupun telur naik dua ribu perkarpet menjadi Rp 40 ribu.
Terkait dengan persediaan Sembako, Hartini mengakui tidak ada masalah, baik beras, gula pasir, minyak goreng, daging, telur dan beberapa jenis sembako lainnya.
Disinggung bagaimana jika dikemudian hari ditemukan kenaikan harga yang signifikan, Hartini mengaku akan koordinasi dengan instansi terkait untuk operasi pasar.
â€Sepertinya kita koordinasi dengan Bulog, agar diadakan operasi pasar, mudah-mudahan kenaikan harga Sembako tidak terjadi,â€pungkasnya.
Hartini mengingatkan para pelaku usaha untuk tidak main-main dalam penumbangan sembako.
â€Saya ingatkan jangan melakukan penimbunan sembako, resikonya sangat patal,â€tandasnya.
Â
Reporter : Charles Rangkuti
Â
Pemkab Sarolangun Peringati Wafatnya Buya KH Muhammad Salek Ke-14 Tahun
Tomas CNG Prediksikan Pengerjaan Bendung Batang Asai Rawan Konflik
Teknologi Digital? Peluang atau Ancaman bagi Pedagang Pasar Tradisional