RADARJAMBI.CO.ID-Gubernur Jambi Zumi Zola mewacanakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Jambi menggunakan pakaian adat Jambi pada hari kerja, sebagai upaya melesatarikan adat budaya daerah jambi.
Gubernur Zola mengatakan, ada dua misi diberlakukannya itu, pertama untuk budaya dan kedua untuk mendorong perekonomian masyarakat yakni para pengrajin batik di Jambi.
"Sekarang Peraturan Gubernur (Pergub) lagi disusun. Jadi nanti kalau Pergubnya sudah keluar, Pemprov akan menerapkan ini dan kita minta Pemkot dan Pemkab melakukan hal yang sama," jelasnya.
Rencananya, jadwal pemakaiannya pada Kamis semua ASN akan menggunakan "teluk belango" untuk laki-laki dan tekuluk untuk perempuan, dan Jumat akan mengenakan batik Jambi ditambah ikat kepala atau lacak bagi laki-laki.
Selain itu, Gubernur Zola juga meminta agar pihak swasta seperti perbankan, hotel dan pihak swasta lainnya memberlakukan kebijakan yang sama.
Sementara di dunia pendidikan, pemerintah kata Zola akan memasukkan mata pelajaran adat budaya Jambi pada muatan lokal. Mulai dari tingkat SD hingga SLTA.
Sebab itu lanjutnya, Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi harus memberikan masukan muatan lokal apa yang bisa dimasukkan ke sekolah terkait adat budaya Jambi.
"Jadi pondasi yang dimiliki generasi muda terkait budaya daerah, akan tetap melekat dimanapun mereka berada," jelasnya.
Ditambahnya, kelembagaan adat khususnya lembaga Adat Melayu Jambi selain menjadi mitra pemerintah, juga diharapkan dapat dirasakan manfaatnya.
Sebagai media bagi masyarakat untuk menerima estapet dan regenerasi tata nilai adat istiadat sebagai jati diri masyarakat Melayu Sumatera.
Â
REPORTER : ENDANG
Pemkab Sarolangun Peringati Wafatnya Buya KH Muhammad Salek Ke-14 Tahun
Cegah Penyebaran Narkoba dan HIV/AIDS, Pemkot Jambi Gelar Rakor Bersama Stakeholder