Radarjambi.co.id, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2018 di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1). Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu juga menyampaikan arahannya secara tertutup kepada peserta rapim yang digelar di Mabes TNI tersebut.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Presiden Jokowi dalam arahannya mewanti-wanti tentara ataupun polisi agar menjaga netralitas dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. "Beliau (presiden) berpesan agar TNI-Polri menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu Kada 2018 dan tahapan Pemilu 2019," ucap Hadi.
Presiden Jokowi, kata Hadi, juga mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan dengan baik, aman, lancar dan tidak ada permasalahan yang berarti. "Sehingga akan mendukung dan mempengaruhi proses pembangunan yang saat ini sedang berjalan," tambah dia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyampaikan hal sama. "Penekanan beliau (Jokowi, red) yang paling utama dalam rangka pilkada dan pilpres, beliau menekankan dan memerintahkan jajaran TNI-Polri untuk netral," kata Tito.
Selain itu, Jokowi meminta jajaran TNI-Polri memetakan potensi konflik di daerah yang menggelar pilkada. Ada 171 daerah yang melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan secara serentak pada 27 Juni 2018.
"Dari 171 wilayah, di mana yang kira-kira rawan. Lalu dilihat tingkat kerawanannya seperti apa," ujarnya.
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin