Neta Dianto : Pembinaan Desa Percontohan Harus Terpadu

Jumat, 16 Maret 2018 - 11:10:08


Wakil Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani M. Dianto aat memberikan arahan dalam Pembinaan Desa Percontohan Terintegrasi dengan Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),bertempat di Aula PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (15/03/2018).
Wakil Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani M. Dianto aat memberikan arahan dalam Pembinaan Desa Percontohan Terintegrasi dengan Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),bertempat di Aula PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (15/03/2018). /

RADARJAMBI.CO.ID,- Wakil Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Neta Aryani M. Dianto mengemukakan, pembinaan terhadap Desa Percontohan PKK harus terpadu dan berkelanjutan. Guna mencapai hasil maksimal, Neta mengajak kader PKK untuk bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pembinaan terhadap Desa Percontohan PKK.

"Pengurus TP PKK harus bersinergi secara optimal, bermitra dengan OPD, agar program-program PKK sinkron dengan program OPD, sehingga bisa saling memperkuat dan saling melengkapi dengan tujuan mensejahterakan masyarakat,” ujar Neta saat memberikan arahan dalam Pembinaan Desa Percontohan Terintegrasi dengan Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),bertempat di Aula PKK Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (15/03/2018).

Neta menyatakan, TP PKK saat ini mendapat kado istimewa dari Pemerintah Pusat, yaitu dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yang menjadi spirit baru bagi PKK. "Peraturan Presiden ini semakin mempertegas eksitensi PKK sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan di semua sektor dan semua jenjang, baik tingkat pusat maupun didaerah, bahkan dimulai dari desa sebagaimana amanat Nawacita Presiden RI," ujar Neta.

Neta juga menekankan agar seluruh tim pengurus PKK harus memiliki kompetensi yang cukup untuk melakukan 10 Program Pokok PKK. "Secara umum, pengurus dan kader PKK memang sudah paham 10 program pokok PKK, namun implementasinya dalam masyarakat masih memerlukan penguatan dalam berbagai aspek, PKK harus selalu hadir untuk memberikan asistensi dan advokasi kepada masyarakat," tutur Neta.

Neta mengungkapkan, tujuan TP PKK Provinsi Jambi datang ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah untuk berkomunikasi langsung dengan TP PKK dan OPD terkait dari pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengenai kegiatan yang dilakukan di Desa Percontohan PKK yakni Desa Bram Itam, capaian apa yang telah dilaksanakan dan perlunya pembinaan agar semua kegiatan dapat terlaksanakan sebagaimana mestinya.

"Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah menunjuk Desa Bram Itam sebagai desa percontohan, ini perlu pembinaan bersama, sampai dimana kemajuannya dan apa capaiannya, ini perlu kita bina bersama," kata Neta.

"Melaui Program Desa Percontohan, kita bangun komitmen dan kebersamaan antara perangkat desa, TP PKK dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Dasawisma untuk bersama-sama membangun Desa," sambungnya.

Neta mengemukakan bahwa Program Desa/Kelurahan percontohan, akan dapat menjadi filter terhadap dampak negatif modernisasi, namun tetap menjadi desa yang moderen dan maju serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan adat istiadat warisan leluhur.

"Kegiatan pembinaan bertujuan untuk mengoptimalisasikan strategi pemberdayaan masyarakat dan desa melalui pemberdayaan keluarga agar dapat mengatasi berbagai persoalan dalam meningkatkan pendapatan keluarga," lanjutnya.

Neta menjelaskan, kemajuan Desa/Kelurahan Percontohan dapat dilihat dari 4 segi yaitu 1.Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjalani kehidupan beragama, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sadar hukum serta harmonisasi dalam menjalankan kehidupan keluarga dengan menerapkan pola asuh anak dan remaja dengan penuh kasih sayang, serta memiliki semangat gotong royong. 2.Memahami pentingnya pendidikan sejak usia dini hingga setinggi-tingginya agar generasi muda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk survival, serta membangun kehidupan berkoperasi. 3.

Meningkatkan kebiasaan masyarakat untuk menata halaman pekarangan yang asri, teratur, indah dan nyaman, memenuhi kebutuhan sandang pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman. 4.Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam merencanakan hidup sehat dengan membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat, cek kesehatan.

Sumber : Humas Pemprov JambiE

Editor : Endang