Radarjambi. co.id, MUARABULIAN, JS-Seorang pria ditemukan tewas di jalan kebun di jalan kebun sawit PT Deli Muda Prakasa (DMP) di RT 01 Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Minggu (29/4).
Pria ini diketahui bernama Tobing (60), Warga RT 10 Desa Bukit Harapan, Kecamatan Mersam. Korban ditemukan sekitar pukul 06.30 Wib, dengan posisi telungkup.
Tubuh korban ini pertama kali ditemukan Sahril (40), Warga Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam. Ketika itu, tujuan datang ke lokasi hendak memanen kelapa sawit.
Sahril yang ketika itu berjalan kaki sangat terkejut dalam perjalan melihat ada yang tergelatak. Disangka hanya tertidur, kemudian saksi mendekat dan berusaha membangunkannya.
Namun beberapa kali dibangunkan, korban tidak ada jawaban. Kemudian dirinya pun memeriksa bagian tubuh korban, kejanggalan pun dilihatnya dari kaki korban yang sudah memutih.
Melihat kondisi korban yang diyakini sudah tidak bernyawa lagi, Sahril menuju rumah Pak RT Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam. Dan Ketua RT langsung menghubungi Polisi Sektor Mersam.
Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Mersam bergegas menuju lokasi. Kemudian, mayat korban dibawah ke Puskesama Mersam untuk dilakukan visum.
Sementara dari keterangan keluarga korban, korban sempat tidak pulang setelah pamit pergi macing Sabtu (28/4). Dan pihak keluarga sendiri sempat melakukan pencarian.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban ini pergi dari rumah sekitar pukul 10.00 Wib. Beliau ini pamit mancing ikan," kata Kapolsek Mersam Iptu Heri Triadtwo Prakasa, dihubungi kemarin.
Masih dari keterangan keluarga Korban, sambung Kapolsek, korban yang bermata pencarian ikan untuk dijual kembali mempunyai riwayat penyakit mah akut dan asma.
"Memang menurut kasat mata dari hasil olah Tkp belum di temukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara terkena serangan jantung," ungkapnya.
Dari lokasi, petugas juga tidak menemukan bukti perampokan atau semacannya. Sepeda motor yang digunakan juga ditemukan dijalan kebun sawit denba jarak 100 Meter.
"Dan motor yang ditemukan itu dalam keadaan terkunci stang (Pengaman). Begitu juga dengan kunci motornya, juga ditemukan disaku celana korban," ujarnya.
Kuat dugaan korban tewas karena penyakit yang dideritanya, juga turut dibenarkan dari pernyataan Pihak Puskesmas Mersam, yang melakukan pemeriksaan atau visum korban.
Dari Keterangan dr Dini Amrini, pihaknya tidak menemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Dimungkinkan korban meninggal akibat serangan jantung dari ciri ciri luar tubuh korban.
Reporter : Didi
Editor : Endang
Hasil Olah TKP Polisi, Warga Pasar Sarolangun Murni Gantung Diri
16 Saksi di Hadirkan Korupsi Perumahan PNS Sarolangun Belum Menjurus Tersangka Baru
Pj Bupati Tebo Sebut Tarkam Peluang Bagi Pemain Daerah Untuk Berprestasi