Radarjambi.co.id - MUARA TEBO - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani dalam wilayah Kabupaten Tebo terjun bebas berkisar antara Rp. 700-800 per kilogram,
Kondisi ini menyebabkan banyak kebun petani tidak terawat dengan baik, seperti biasanya pemupukan.
Petani pun malas membersihkan kebun akibat harga TBS sawit tidak kunjung naik sejak beberapa bulan terakhir.
"Harga sawit murah sekali, tidak semangat mengurus kebun sekarang. Coba perhatikan banyak kebun yang dipenuhi semak belukar,"ujar Komar pada harian ini Rabu 21/11
Anjloknya harga TBS menambah beban petani sawit mengingat tanaman komoditas unggulan tersebut sumber mata pencaharian mereka untuk memenuhi ekonomi keluarga selama ini.
Hal ini juga menyebabkan kondisi perekonomian masyarakat menjadi lesu.
"Sebelumnya harga TBS Rp1200 per kilogram di tingkat petani itu awal Juli lalu. Sekarang makin anjlok, turun lagi menjadi Rp700 per kilogram," keluh Irwan , petani lainnya.
Para petani di wilayah Tebo berharap dalam waktu dekat harga TBS segera membaik mencapai titik aman berkisar antara Rp1.500-Rp1.300 per kilogram di tingkat petani, mengingat harga kebutuhan pokok dan sejumlah harga barang lainnya masih sangat mahal bagi kalangan petani sawit.
Reporter : Iwan
Editor : Ansori
Wabup: Dukcapil Merangin Bisa Jual Data, Mashuri Minta Layanan Prima Dibarengi Senyum
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin