Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Dalam upaya mengoptimalkan proses belajar-mengajar berlangsung secara menarik dan menantang. Sehingga peserta didik dapat belajar sebanyak mungkin melalui proses belajar yang berkelanjutan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi H Agus Herianto SH melalui Kepala BTIKP Disdik Drs A Yani Iriansyah MSi saat membuka pelatihan proktor dan teknisi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) se-Provinsi Jambi.
Menurutnya, proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan bermutu dan relevan dengan pembangunan.
‘‘Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan efisien perlu disusun dan dilaksanakan program pendidikan yang mampu membelajarkan peserta didik secara berkelanjutan,’’ ujarnya.
Hadir pada pelatihan ini, narasumber dari Balitbang Kemendikbud RI, Puspendik Kemendikbud RI dan Tim Helpdesk UNBK Provinsi Jambi.
Dijelaskannya, UNBK disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test(PBT) yang selama ini sudah berjalan.
Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi-online yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani server lokal (sekolah) secara offline.
‘‘Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal ke server pusat secara online (upload),’’ ungkapnya.
Dijelaskannya, kesuksesan pelaksanaan UNBK bukan hasil kerja segelintir orang, ada banyak pihak terlibat didalamnya, terutama proktor, teknisi, tim helpdesk, siswa, guru, kepala sekolah, Kementrian Agama, PLN, Telkom, Proteknas, Puspendik–Pustekkom Kemendikbud dan pihak lainnya.
‘‘Melalui kegiatan ini saya berharap semua permasalahan yang biasa muncul dalam pelaksanaan UNBK dapat kita antisipasi melalui penyamaan persepsi, materi dan pemahaman tentang mekanisme pelaksanaan UNBK,’’ katanya.
Ketua panitia pelatihan Ir Fajar Irham menambahkan, kegiatan ini diikuti 92 Proktor dan Teknisi UNBK, terdiri dari 85 operator SMP/MTs/MA/SMASMK dan 7 staf Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
‘‘Peserta dari sekolah adalah yang pada Ujian Nasional 2018 belum menggunakan UNBK atau masih menumpang,’’ pungkasnya.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Pembahasan APBD Merangin 2019 Dijadwalkan Rampung Akhir November
Dewan Kecam Dinas Perikanan, Berikan Izin Excavator untuk Galian C
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB