Radarjambi.co.id - KERINCI - Komunitas pencinta alam dan masyarakat Kabupaten Kerinci, melakukan operasi bersih jalur pendakian Gunung Kerinci untuk mengantisipasi semakin meningkatnya jumlah pengunjung atau pendaki gunung tersebut.
Pembersihan jalur Gunung Kerinci ini, diikuti Paguyuban 3.805 MDPL yang merupakan kumpulan para porter guide, pemerhati wisata, perusahaan travel dan penginapan se-Kayu Aro, Kayu Aro Barat, dan Gunung Tujuh.
Hal ini dilakukan, karena pengunjung Gunung Kerinci kini saat ini sudah mencapai angka 3.000 hingga 25.000 wisatawan pertahun, namun di sisi lain berdampak pada semakin banyak sampah di gunung tersebut.
Reno ketua Paguyuban 3.805 MDPL mengatakan kegiatan ini dilakukan merupakan bentuk kepedulian Paguyuban 3.805 MDPL terhadap objek wisata yang dimiliki Kerinci yakni Gunung Kerinci.
"Kegiatan ini kita laksanakan selama dua hari yakni mulai tanggal 1 sampai 2 desember 2018, dengan rute pintu rimba sampai dengan shelter III," sebutnya.
Anggota DPRD Kabupaten Kerinci aktif ini menyebutkan, bahwa saat ini sampah mulai menjadi persoalan di Gunung Kerinci menyusul semakin meningkatnya jumlah pendakian ke gunung api tertinggi di Indonesia dan di Sumatera ini di saat gunung-gunung di Jawa sering menunjukkan peningkatan aktivitas.
"Sampah-sampah semakin menumpuk dan menggunung ketika terjadi momentum-momentum tertentu seperti saat memomentum Tahun Baru dan HUT Kemerdekaan RI, sampah-sampah itu ditinggalkan di shelter-shelter tempat perkemahan seperti shelter 1, 2 dan 3," jelasnya.
Oleh karena itu, para komunitas peduli Gunung Kerinci telah meprogramkan menggelar kegiatan serupa secara rutin pada setiap momentum-momentum terjadinya puncak kunjungan, sehingga keduanya bisa seiring ketika pengunjung meningkat dan masalah sampahpun teratasi.
Sementara itu, Sriyanti salah seorang warga Kerinci mengatakan sangat mendukung gerakan peduli lingkungan bersih jalur Gunung Kerinci.
"Kapan lagi dan siapa lagi, kalau tidak sekarang, masyarakat sangat mendukung dengan kegiatan ini, karena Gunung Kerinci merupakan objek wisata andalan yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan," katanya singkat.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Pasca Pemutusan Ampere, BPKAD dan BKPSDM Bayar Tunggakan Listrik
ASN Tanjabarat Berikrarkan Anti Narkoba Pertama di Indonesia
ASN Tanjab Barat Mendadak Dites Urine Usai Upacara HUT KORPRI
Bupati Masnah Takziah ke Almarhum Mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre