Tujuh Titik Rawan Banjir di Kota Jambi BPBD Lakukan Evakuasi Warga

Selasa, 04 Desember 2018 - 21:16:06


Simpang Bangunan Bawah di Depan SPBU Salah Satu Titik Banjir di Kota Jambi
Simpang Bangunan Bawah di Depan SPBU Salah Satu Titik Banjir di Kota Jambi /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI,JS-Ada beberapa daerah yang paling parah terkena lantaran hujan lebat mengguyur wilayah Kota Jambi pada senin.(3/12 red) sore hingga malam kemarin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, menyebutkan sekitar tujuh wilayah dalam kota jambi yang begitu parah banjir akibat hujan lebat.

"Air ada yang sampai 1,5 meter," katanya, kepada, Selasa (4/12/2018).

Ia menyebutkan, daerah tersebut adalah Perumahan Kembar Lestari, Perumahan Namura, Lapas Jambi, dan depan SPBU Simpang Bangunan Bawah. Meski tidak ada korban jiwa, pihaknya tetap melakukan evakuasi warga.

"Sekarang ini kami masih fokus melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir. Karena ada puluhan warga yang harus dievakuasi," katanya.

Bachyuni menyebutkan, ada beberapa tempat yang disiapkan untuk evakuasi warga, yaitu kantor BPBD dan kantor Walikota Jambi.

"Kita masih melakukan pendataan terhadap para korban," ujarnya.

Lebih lanjut Bachyuni mengatakan, hari ini (red) pihaknya telah menggelar rapat dengan sejumlah instansi teknis, guna membahas penanganan banjir yang terjadi.

"Untuk peralatan juga telah kita siagakan," jelasnya.

M Fauzi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi saat dikonfirmasi usai meninjau lokasi terkena banjir mengatakan, pihaknya telah melakukan penijau dimulai dari malam tadi terjadinya banjir.

Dan terus ditindak lanjuti pada hari ini (red) dengan melakukan rapat koordinasi setiap intsansi terkait dan langsung eksen kelapangan melihat titik rawan banjir untuk cepat ditanggani.

"Titik yang rawan akan kita segera tanganin sesuai dengan rekomendasi pada rapat koordinasi. Ada tiga titik yang rawan antaranya di Lapas, Simpang UPCA, dan kembar lentari, dan kita sudah membagi tugas masing-masing baik dinas PU, BWS, dan PU Kota Jambi,"jelasnya.

Fauzi menjelaskannya, untuk tindak lanjut yang lain,bukan hanya dari tiga titik saluran-saluran air tersebut, sudah diberikan wewenang ke pihak PU Kota Jambi.

Ketika ditanya untuk total anggaran penangganan banjir 2019 di Kota Jambi, fauzi sampaikan, belum persis tau, namun ditahun 2019 telah di anggarkan seperti saluran air dan lainya.

Yusran Sa'ad Kepala Lembaga Pemasyarakat IA Jambi mengatakan, banjir dalam minggu balakangan, ini yang terjadi yang kedua ini yang besar.

"Hujan malam kemaren ini luar biasa derasnnya sehingga mengakibat banjir dalam lapas sampai ke pinggang orang dewasa, kalau untuk dalam blok tahanan sampai kepaha,"ucapnya.

Yusran juga menjelaskan, ada tujuh blok yang terendam, warga binaan kita ungsikan ke blok yang lebih tinggi, ada sekitar tiga belok yang tinggi tempat untuk evakuasi , seluruhnya ada sepuluh blok.

"Kita punya teknik sendiri untuk evakuasi para binaan kena banjir agar jangan sampai terjadi kabur,"katanya.

Rencana untuk relokasi para binaan dilapas tersebut ada tanah yang diperoleh pemerintah daereh sekitar 10 hektar di wilayah pondok meja, muaro jambi. Masih dalam pengusulan ke kementrian, dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sudah mempersiapkan rencana 2019 akan dibangun.

"Mudah-mudah pembangunan bisa kelar setahun 2019 bisa direlokasi warga binaan, Sekarang jumlah napi 1320 yang terdampak banjir sebanyak tiga belok sekitar 700 napi. Sedangkan untuk kesehatan dampak dari banjir dalam lapas kita sudah menyiapkan tim medis , dan dokter setiap hari kita melakukan pengobatan,"tukasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori