Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Petani di Kabupaten Batanghari, ternyata masih butuh pupuk berbagai jenis hingga ribuan ton.
Saat ini, capaian realisasi pupuk dipetani yang tersebar didelapan kecamatan hingga rerata mencapai 90 persen.
Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Batanghari telah mengajukan penambahan pupuk untuk tahun depan.
Hal ini dikatakan Kabid Sarana Prasarana Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Batanghari Darwin Nasution.
Dikatakannya, penambahan usulan kuota pupuk tahun depan tersebut bukan tanpa sebab. Selain capaian realisasi pupuk sudah 90 persen, juga permintaan dari perkebunan cenderung tinggi.
"Hampir keseluruhan realisasi pupuk disetiap kecamatan dari lima jenis pupuk sudah mencapai 90 persen. Biasanya usulan penambahan itu dikabulkan melihat dari realisasi sebelumnnya," kata Darwin.
Dari masing masing kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, realisasi pupuknya sudah mencapai ratusan bahkan ribuan Ton.
Bayangkan saja, untuk jenis pupuk urea saja yang telah terealisasi mencapai 2.414, SP-36 1.790, ZA 834.00, NPK 4.948. dan Organik 463.00 ton. Dari jumlah tersebut hampir setiap kecamatan memiliki kebutuhan pupuk yang tinggi.
Kecamatan Mersam misalnya, yang sudah terealisasi untuk pupuk urea mencapai 605.00, SP-36 432,00, ZA 275.00, NPK 1.312,80 dan Organik 50.00. Begitu pula dengan kecamatan lainnya yang memiliki kawasan lahan perkebunan cukup tinggi.
"Jika pun ada perbedaan tinggi rendah realisasi diperkecamatan bukan karena pasokan melainkan tergantung pada lias lahan yang ada dikecamatan tersebut," ungkap Darwin.
Lebih lanjut dikatakannya, dari sisa realisasi tersebut hanya beberapa saja yang tersisa. Seperti untuk pupuk urea masih menyisakan 14.ton dan NPK masih menyisakan sekitar 36 ton pupuk lagi.
Untuk tahun depan sendiri sesuai rancangan usulan pupuk subsidi tahun 2019, kebutuhan pupuk akan ditambah semisal pupuk urea 3.730, SP-36 3.400, ZA 2.050 NPK 5.320 dan Organik 1.205 ton.
Dengan rincian luasan lahan tanaman pamangan 8.900 H jumlah petani 26.970 jiwa. Untuk holtikultura 200 H dengan kebutuhan masing masing jenis pupuk mencapai angka ribuan.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Pengerjaan Proyek Objek Wisata Gunung Tujuh, Dinilai Asal Jadi
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre