Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Wakil Walikota Jambi Maulana menghadiri sekaligus membuka kegiatan Akreditasi RS.H.Abdul Manap, Tim KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) RI melakukan survey yang ke-3 di RSUD Abdul Manap Kota Jambi.
Kedatangan tim ini untuk melihat kembali sejauh mana standar pelayanan kepada masyarakat, fasilitas serta kompetensi yang dimiliki oleh staf medis di rumah sakit tersebut, di Aula RS.H.Abdul Manap, Senin(10/12).
Tim KARS juga nantinya akan memotret kembali mekanisme pelayanan kepada masyarakat, khususnya pasien serta kompetensi staf medis dan metode pemanfaatan fasilitas rumah sakit.
Maulana mengatakan bahwa akreditasi RS.H.Abdul Manap ini merupakan yang ke 3 kalinya, akreditasi merupakan proses legal formal untuk perbaikan mutu pelayanan di rumah sakit.
“Ini merupakan sejalan dengan visi dan misi kami berdua denga Bapak Walikota Syarif Fasha yaitu menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasaberbasis masyarakat berakhlak dan berbudaya dan mengedepankan layanan prima,”terangnya.
Maulana menjelaskan bahwa layanan prima ini pada semua layanan publik termasuk di dalamnya ada kesehatan terdiri dari rumah sakit dan puskesmas dibawah dinas kesehatan.
“Saat ini yang diakreditasi tidak hanya rumah sakit tapi seluruh puskesmas juga sudah melakukan akreditasi, kita ingin terus mengikuti proses perbaikan dalam rangka peningkatan mutu layanan kepada masyarakat,” terangnya.
Direktur RS.H.Abdul Manap Rudi M.H Pardede menyampaikan bahwa untuk akreditasi kali ini dirinya berharap dapat naik satu tingkat di kelas 4 atau kelas utama,yang mengikuti akreditasi ini mulai dari dokter sampai security.
“Proses kali ini kita berharap dari surveyer paling tidak kita naik satu tingkat di kelas 4 atau kelas utama, yang ikut akreditasi ini adalah semua lini pelayanan mulai dari dokter,sampai denga skurity, jadi kita ingin memperbaiki mutu pelayanan kita dari hari ke hari, bulan ketahun secara bertahap,”ujarnya Rudi M.H Pardede.
“Kita target untuk tahun 2019 di angka 36 milyar, Tahun ini target 32 baru teralisasi 80% tahun 2017 36,5 siklus 11 miliyar pada tahun 2019 target kita 36 miliyar mulai menurun,”lanjut Rudi M. H. Pardede.
Selain itu Walikota Jambi Syarif Fasha juga meninjau RS.H.Abdul Manap,dirinya mengatakan bahwa terkait dengan rumah sakit mendapat bantuan DAK untuk penambahan ruang rawat inap yaitu kelas 1, 2 dan 3, yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
Pemkot saat ini sedang menentukan titik-titik lokasi yang akan di bangun ruang rawat inap tambahan serta juga untuk ruang parkir dan lain sebagainya.
“Terkait dengan rumah sakit mendapat bantuan DAK untuk penambahan ruang rawat inap yaitu kelas 1, 2 dan 3, yang akan kami laksanakan di tahun 2019 kami sedang menentukan titik-titik lokasi yang akan di bangun ruang rawat inap tambahan ini serta juga untuk ruang parkir dan lain sebagainya,”ujar Fasha saat meninjau RS Abdul Manap.
Fasha juga menyampaikan bahwa dirinya berpesan kepada dikerktur RS.H.Abdul Manap untuk membuat inovasi pelayanan lansia agar kedepannya tidak ada pasien-pasien lansia yang menunggu terlalu.
“Sekaligus juga saya mengecek bagaimana pelayanan di ruang tunggu ini juga, tadi saya berpesan kepada direktur RS.H.Abdul Manap untuk membuat inovasi pelayanan lansia supaya jangan sampai ada pasien-pasien lansia yang menunggu terlalu lama.
Jadi inovasi seperti apa kita sudah pernah buat dan kita msuk kedalam inovasi top 25 seindonesia yaitu di puskesmas Putri Ayu terhadap layanan lansia, ini saya intruksikan untuk di terapkan di Abdul Manap ini,”kata Fasha.
Reporter : Musriah
Editor : Ansori
KPU Kota Jambi Pastikan Tambah TPS, Data DPT Hasil Perbaikan 2 Yakni 403.824 Pemilih
Fachrori Komit Tetap Lanjutkan Jambi Tuntas 2021, Tangapi Vonis Zumi Zola
KPU Sarolangun Optimalisasikan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024