Serapan Anggaran Baru 55,9 Persen

Selasa, 25 Desember 2018 - 20:26:44


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Hingga saat ini total serapan anggaran untuk belanja langsung dan tidak langsung di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jambi, secara umum baru menginjak angka 55,9 persen.

Hal ini disebutkan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi Agus Pirngadi,kemarin.

Dia mengatakan dari keseluruhan itu, khusus untuk belanja modal mencapai 61,65 persen. Masih ada OPD yang serapan anggaran belum optimal.

“Secara persentase tanggal 20 Desember kemarin memang segitu. Namun secara keseluruhan termasuk dengan belanja bantuan, lebih dari itu,” katanya.

Agus mengatakan, hingga akhir tahun anggaran nanti, dipastikan serapan anggaran akan bertambah. Karena terkahir diposting adalah tanggal 20, sebab ada edaran untuk pencairan belanja langsung (LS) dipercepat pada 19 Desember. “Makanya di 20 Desember posisinya segitu,” katanya.

Namun, dalam prakteknya ternyata banyak permintaan dari OPD untuk memperpanjang masa pencairan. Sebab ada sebagian yang kontraknya belum selesai pada 20 desember itu. Ada juga pengerjaan yang sudah habis kontrak namun masih dalam proses pemberkasan administrasi pencairan.

“Sehingga untuk mengetahui secara akurat dan jelas berapa serapan anggaran Pemprov Jambi 2018 ini, kita tunggu hingga 31 Desember nanti,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Agus mengatakan di tahun 2019 nanti seluruh pencairan kegiatan akan dilakukan secara non tunai. Saat ini, untuk belanja langsung (LS) sudah dilakukan transkasi non tunai secara keseluruhan. Yang belum menggunakan sistem transaksi non tunai adalah belanja tak langsung.

“Seperti pembayaran gaji pegawai. Namun per tanggal 1 Desember lalu, pembayaran gaji sudah dilakukan secara non tunai,” katanya.

Namun pembayaran gaji secara non tunai ini, baru dilaksanakan sebatas pembayaran gaji netto saja. Artinya gaji bersih yang masuk ke rekening. Sementara untuk potongan-potongan dari gaji tersebut masih dikelola oleh pendahara di masing-masing OPD.

“2019 nanti, kita di Januari tetap netto yang ditransfer ke rekening pegawai. Tapi potongan-potongan seperti pinjaman atau koperasi, langsung masuk ke rekening bank yang bersangkutan,” tandasnya.

 

 

Reporter : E. Haryanto

Editor     : Ansori