Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Ada lima wilayah di Provinsi Jambi tunggakan pelanggan listrik paling banyak selama tahun 2018.
Dari lima wilayah itu yakni wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi seperti Tanjung Jabung Barat,Tanjung Jabung Timur, Batanghari, Muaro Jambi, dan Kota Jambi.
General Manager PLN Jambi, Haris Andika mengatakan tunggakan berasal dari 8 ribu pelanggan PLN Distribusi yang mayoritas merupakan pelanggan umum atau rumah tangga.
"Di banding bulan november kemarin itu Rp 12 milyar, tunggakan masih cukup tinggi dalam satu bulan ini (Desember_red) kisaran Rp 17 milyar," ungkapnya.
Haris juga menyebutkan, tunggakan tersebut hampir 70-80 persen didominasi pelanggan umum.
"Di instansi juga ada, tetapi dominan memang di pelanggan umum yang alami tunggakan,"jelasnya.
Haris menambah,jika dibandingkan tahun 2017 lalu jumlah tunggakan tersebut mengalami kenaikan.
"Sebab akhir 2017 itu tunggakannya hanya Rp 8,5 milyar, makanya sekarang kita giatkan pemutusan dan bongkar rampung," sebut Haris.
Bagi masyarakat yang Gardu PLN nya telah diputus, lanjut nya ingin menyambung lagi maka akan dikenakan biaya pasang ulang kembali.
Oleh karenanya, Haris berharap tunggakan tersebut dapat selesai di akhir tahun ini sehingga tidak mempengaruhi operasional PLN di tahun 2019 mendatang.
Sebelumnya, Direktur Bisnis Regional Sumatra Wiluyo Kusdwiharto menyebutkan bahwa kondisi kelistrikan Sumatera terus mengalami kemajuan yang signifikan, beban pelanggan 3.468 MW, daya mampu pembangkit 4.765 MW, jumlah gardu induk 112 unit, kapasitas Trafo daya 12.360 MVA, dan panjang transmisi 8.753 Kms.
REporter : E. Haryanto
Editor : Ansori
Perekrutan KPPS Bersifat Terbuka Tak Lagi Gunakan Rekomendasi Lurah
Fachrori Optimis Lanjutkan Nawacita Jambi Tuntas, Satu Alat Berat Satu Kecamatan
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi