Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Sebanyak 166 ustadz yang berasal dari Desa/Kelurahan di Kabupaten Batanghari, ikuti seleksi menjadi Da'I Tahun 2019 mendatang Kamis (27/12)
Seleksi dilaksanakan di Candika atau sering juga disebut gedung Pramuka Muarabulian. Mareka yang mengikuti seleksi terdiri dari 124 Da'I lama dan 42 Da'I baru.
"Yang lama ada 124 dan yang baru ada 42. Jadi totalnya ada 166 yang mengikuti seleksi hari ini (Kemarin-red)," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Batanghari, M Syukri.
M Syukri sendiri mmenyebutkan, tes yang diikuti calon Da’I lama dan calon Da’I baru dilakukan secara berbeda. Calon Da’I lama tes yang diikuti berupa tes secara tertulis.
"Sementara untuk calon Da’I baru terdapat beberapa serangkaian tes yang harus diikuti. Calon da’I baru harus mengikuti tes secara tertulis, secara lisan dan tes wawancara," bebernya.
Diterangkanya juga, untuk calon da’I lama tes yang dilakukan lebih mengedapankan kejujuran Da’I.
Masalahnya, dalam tes terdapat pemaparan kegiatan yang telah dilakukan Da’I di desa dan kelurahan.
“Untuk calon Da’I lama dan calon Da’I baru soal tesnya pun berbeda,” kata M Syukri.
Terpisah, Kepala Kantor Kementrian Agama Batanghari Herman, mengatakan seleksi calon Da’I tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka melakukan pembinaan terhadap masyarakat melalui Da’i, sehingga Da’I-Da’I tersebut haruslah da’i yang berkompeten.
“Kita berharap melalui seleksi ini dapat menghasilkan Da’I yang berkualitas, tidak hanya kuantitasnya saja yang banyak , namun da’i-da’I tersebut merupakan da’i yang benar-benar mampu melaksanakan tugasnya,” harapnya.
Sekedar diketahui, usia calon Da’I yang mengikuti seleksi tersebut cukup bervariatif. Yang termuda berusia 20 tahun hingga calon Da’I tertua yang berusia 78 tahun.
Reporter : Didi
Editor : Ansori
Sekda Rutin Gelar Sidak tak Terjadwal Demi Benahi Disiplin PNS
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre