Radarjambi.co.id - KUALATUNGKAL - Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr Ir H Safrial MS menunjukan reaksi keras dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait salah satu akun medsos yang menyebut ASN bukan Robot, ASN Manusia.
"Sebelum komen itu baca aturan yang benar. Makanya kalau kita masuk ASN ini kita harus siap, kita ini digaji dengan pajak yang dibayarkan rakyat. Makanya kita diukur dengan kinerja kita," kata Safrial di Gedung Pola Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Rabu (16/1).
Dikatakan Safrial, di akun medsos banyak orang pintar, namun hanya pintar bagi dirinya sendiri tapi tidak ada hati.
"Jadi kalau kita lihat banyak orang pintar di situ, maka itu hanya pintar bagi dirinya sendiri," tambahnya.
Lebih jauh Safrial menekankan ASN makan Gaji dari Masyarakat.
"Saya tekankan kepada ASN, kita ini makan Gaji, kalau makan Gaji taulah ya. Makan Gaji ditambah tunjangan Itukan Uang Rakyat, jadi sekarang ini mengemban tugas kita harus fair sebagai ASN yang dibayar oleh Pajak Rakyat," tegasnya.
"Kita satu peraturan, ya kalau Absen Sidik jari ya semua sidik jari. Mau Sekda mau Asisten mau Pegawai biasa, ya semua masuk di Jam yang sama," tandasnya.
Seperti diketahui sejak memasuki awal tahun 2019, ASN di lingkup Pemkab Tanjab Barat diwajibkan absensi empat kali dalam sehari. Mulai Pukul 06.45 - 07.15 WIB, Pukul 11.45 - 12.15 WIB, Pukul 12.45 - 13.15 WIB, dan Pukul 16.00 WIB - 17.00 WIB.
Aturan baru wajib absen empat kali dalam sehari ini banyak dikeluhkan ASN sejak diterapkan di awal tahun 2019 tahun ini.
Karena itu, sehingga ada salah satu akun Medsos Facebook dengan lancang mengkritik aturan bupati Tanjabbar, yang dianggap memperlakukan ASN seperti Robot.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Puluhan Warga Geruduk Kantor Bupati Minta Pengelolaan Minyak Legal
Diduga, Galian C di Siulak Deras Dibekengi Oknum Anggota dan Kades
Fasilitas KPU Kerinci Minim Sarana, Kimaini: Di Jambi, Hanya KPU Kerinci, yang Tidak Dapat Bantuan M
Pertamina EP Jambi Dukung Percepatan Penurunan Stunting di Kumpeh Ulu dengan PMT