Dandim 0419/Tanjab:Perkembangan Medsos menjadi Tantangan Baru Bagi Wartawan Dirgahayu HPN Tahun 2019

Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Jelang puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 pada tangggal 9 Februari mendatang banyak harapan serta tanggapan yang dilontarkan para pejabat untuk wartawan media di daerahnya masing-masing.

Tak ketinggalan, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0419/Tanjab, Letkol Inf Muhammad Arry Yudistira, pada dirgahayu Pers Nasional ke 71 tahun 2019 ini juga melontarkan tanggapannya terhadap wartawan media massa di negeri ini.

Menurut Dandim, Wartawan adalah mitra TNI yang memberikan informasi yang bersifat mencerdaskan masyarakat, menjadi pengawas bagi seluruh instansi pemerintah, tak hanya eksekutif termasuk juga legislatif, TNI, Polri serta instansi lainnya.

"Wartawan adalah pekerjaan yang mulia, memberikan pemberitaan yang bersifat membnagun dan edukatif. Serta bagaiman masyarakat bisa dirangkul menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh, atau tidak selalu mengharapakan dari pemerintah," ungkap Letkol Arr, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/2).

Terkhusus, untuk wartawan di Kabupaten Tanjab Barat, menurut penilaiannya pemberitaan sangat baik dan informatif, berimbang, termasuk juga mengekspose program pemerintah daerah.

"Saya lihat wartawan di Tanjab Barat juga mengkritis tapi bersifat edukatif atau baik sehingga mampu menetralisir, serta tidak propokatif," sanjung Dandim.

Lebih lanjut menurutnya, Media adalah pilar demokrasi. Yang menjadi tantangan wartawan media adalah untuk menetralisir sejalan berkembangnya media internet atau media sosial (medsos) seperti Whatsapp, Facebook, Twitter, dan lainnya yang biasa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan berita bohong atau isu sara yang memecah belah umat dan bangsa.

"Ini yang menjadi tantangan bagi wartawan media kedepannya. Diharapkan dalam suatu pemberitaan lebih berimbang terlebih berita kasus. Bagaimana wartawan media bisa menjadi penyeimbang dan meyakinkan agar masyarakat percaya dengan media yang resmi, atau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan medsos yang bersifat memecah belah umat atau kesatuan NKRI," harap Dandim.

Dijelaskannya, Wartawan juga sebagai corong bagi suatu daerah ataupun TNI dan instansi pemerintah lainnya untuk menyambung dan mensenergi lanjung tugas yang sedang dilaksanakan baik dengan instansi terkait maupun komponen masyarakat diwilayah Tanjab ini.

Berkaitan dengan HPN tahun 2019 ini, Letkol Arry mengucapkan dirgahayu Pers Nasional.

Reporter : Kenata

Editor     : Ansori