Radarjambi.co.id - KUALATUNGKAL - Hujan deras sejak pagi hari hingga sore, Rabu (27/2) mengguyur Kota Kuala Tungkal, akibatnya hampir semua jalan ptotokol dan lingkungan serta pemukiman warga dalam kota Kuala Tungkal terendam.
Air yang menggenangi jalan dan pemukiman warga tersebut mencapai 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Selain itu air hujan tersebut bertahan dikarenakan drainase yang diduga tidak berfungsi. Sehingga tak sedikit warga terjebak kedalam lobang saat melintasi lokasi tersebut, lantaran jalan yang digunakan berlobang. Sebagaian diantara pengendara tersebut berbalik arah, ada juga yang menerobos.
Abbas, Warga Kualatungkal mengatakan ketinggian air akan lebih lagi apabila air laut pasang. Sebab saat hujan sedang surut.
"Ini bakal lebih tinggi lagi kalo air pasang, bisa bisa jalan ini pun tak terlihat," ujar sembari menunjukkan jalan lorong yang lebih tinggi 50 cm.
Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu pagi menggenangi sejumlah ruas jalan di dalam kota. Kali ini genangan air lebih dalam dari biasanya dan sempat menghambat kelancaran lalulintas di dalam kota.
Pantauan di Jalan Sudirman (Sriwijaya) , persisnya di seputaran Bank Syariah Mandiri hingga indomart, tampak genangan air tak kunjung surut, meski hujan mulai reda.
Drainase yang ada di sepanjang jalan Sudirman tak berfungsi. Justru air yang berada di drainase meluber ke jalan.
"Baru ini banjir sampai depan rumah, biasanya batas depan Indomart dan Brunei," kata Nanang warga setempat yang membuka cucian motor di Jalan Jenderal Sudirman, Rabu pagi.
Nanang khawatir air tak kunjung surut jika hujan terus mengguyur, apalagi aliran air di drainase yang baru dibangun beberapa tahun lalu dengan anggaran NUSP ini terlihat mampet.
"Air di got ini dak jalan, jadi pembuangannya gak lancar, mana hujan deras. Wajar sampai menggenang ke jalan, " tutur Nanang.
Nanang menuturkan, genangan air di depan Indomart sampai setinggi betis orang dewasa, sementara ke arah bank Mandiri Syariah, ketinggian air sekitar 10-30 centimeter.
Kondisi ini membuat pengendara roda dua dan roda empat ekstra hati-hati melintas di jalur ini.
Di lorong-lorong dalam kota, seperti di Lorong Suka Mulia, genangan air meluber hingga ke halaman rumah warga. Air yang berada di kolong rumah justru meluber ke luar.
Sebagian besar, pembuangan air di kolong rumah warga tak terkoneksi dengan jalur drainase yang dibangun pemerintah.
Pantauan dilapangan, ada beberapa jalan lain yang menjadi langganan tergenang air hujan tersebut yakni Gang Cempaka Kel. Tungkal IV Kota Kec. Tungkal Ilir, Jalan Anggrek, Jalan Jalur dua Sri Soudewi Kuala Tungkal, jalan jendral sudirman, jalan panglima cama, jalan siswa, serta beberapa jalan lainnya dalam Kota Kualatungkal.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Faizal Riza: Penghasilan Dewan Dipotong Untuk Kewajiban Partai
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota