Puluhan Warga Desa Jelutih Geruduk Dukcapil Akibat Tidak Bisa Rekam Data e-KTP

Senin, 18 Maret 2019 - 21:16:21


Warga yang mendatangi Dukcapil Batanghari karena tidak bisa merekam e KTP.
Warga yang mendatangi Dukcapil Batanghari karena tidak bisa merekam e KTP. /

 

Radarjambi.co.id - MUARABULIAN - Puluhan Warga Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XXIV, datangi kantor Dinas Dukcapil Batanghari Senin (18/3).

Kedatangan warga ini lantaran kesal belum dapat melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Suharni, salah satu warga menuturkan kekecewaan warga dipicu akibat proses perekaman yang dinilai belum maksimal. Bahkan, kekecewaan mareka pun memuncak, ketika petugas pelayanan beralasan terkendala alat perekaman yang sedang mengalami ganguan.

“Akibatnya, warga pun mengaku harus menunggu dan antrian hingga berjam-jam sampai alat perekaman tersebut kembali normal lagi,” kata Suharni, ketika dijumpai sejumlah wartawan dikantor Dukcapil Batanghari.

Kedatangan warga Desa Jelutih di kantor Dukcapil Batanghari ini direspon Anggota DPRD Kabupaten Batanghari, salah satunya Ketua Komisi III, Adi Susanto. Ia pun langsung turut mendapingi warga yang melakukan aksi protes.

Adi Susanto sendiri menyayangkan, pihak dinas terkait yang dinilai bekerja kurang maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat. 

Menurut dia, seharusnya pelayan dapat memksimal, baik dalam proses perekaman maupun proses pencetakan e-KTP.

“Hal ini mengingat identitas kependudukan ini sangat diperlukan, apalagi mendekati jadwal pelaksanaan pemlihan umum,” ujarnya.

Terkait kekecewan warga Desa Jelutih yang tidak dapat melakukan perekaman data e-KTP, akhirnya ditanggapi Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari, Ade Febriandi.

Dirinya pun mengklaim, proses perekaman sendiri sejauh ini tidak terjadi masalah.

“Hanya saja, saat itu pihak dinas terkait tengah melakukan proses setting terhadap alat perekaman,” ujarnya.

Ade menyebutkan, bahwa proses tersebut hanya bersifat kendala tekhnis dan sejauh ini alat perekaman tersebut sudah dapat berjalan dengan normal sehingga warga pun diklaim sudah dapat melakukan perekaman data e-KTP. 

Ia pun meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan perekaman data e-KTP untuk datang secara langsung ke dinas tersebut.

Hal ini guna mengantisipasi terjadinya perubahan data yang dikhawatirkan terjadi kesalahan.

 

 

Reporter : Didi

Editor     : Ansori