Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Sebanyak 13 Desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sarolangun dan Pelawan di Kabupaten Sarolangun, untuk tiga Minggu ke depan akan mendapat kunjungan 303 orang mahasiswa dan mahasiswi dari Politeknik kesehatan Kemenkes Jambi periode tahun akademik 2018-2019.
Sebanyak 303 orang mahasiswa dan mahasiswi yang diterjunkan oleh Politeknik Kesehatan Jambi untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) ditengah masyarakat Sarolangun.
Masih-masing mahasiswa ini dari Fakultas Kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, analis kesehatan, farmasi dan Keperawatan gigi. Ratusan mahasiswa ini akan melakukan PKN secara terpadu.
Direktur Politeknik kesehatan Kemenkes Jambi, Rusminpong, pada pembukaan PKN ini bertempat diruang pola utama Kantor Bupati
Sarolangun menyebutkan, 303 mahasiswa ini secara formal di Fakultas masing-masing sudah melaksanakan bimbingan dan teknis PKN yang dilaksanakan oleh Kampus.
Kendati secara teori dan ilmu sudah didapatkan oleh mahasiswanya namun secara praktek dilapangan juga membutuhkan bimbingan dan arahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun dan jajarannya hingga ke tingkat Desa.
Hal ini agar mahasiswa dalam melaksanakan PKN bisa berjalan dengan baik.
“Kendati pembekalan sudah kami berikan dari Kampus. Namun bimbingan dan tunjuk ajar dari Pemkab Sarolangun dan jajaran hingga ke Desa juga sangat kami butuhkan agar kegiatan PKN Mahasiswa bisa berjalan dengan baik,” kata Rusminpong.
Selain itu, PKN Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jambi ini akan berlangsung selama tiga minggu kedepan, yang mana tempat masing-masing mahasiswa melaksanakan PKN secara terpadu sudah dibagi di 13 Desa di dua Kecamatan di Kabupaten Sarolangun.
“Untuk mahasiswa saya berpesan agar pandai-pandai membawa diri.Pepatah adat mengatakan dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung,” harapnya.
Pembukaan PKN Mahasiswa Politeknis Kesehatan Jambi dibuka secara resmi Wakil Bupati Sarolangun, H Hilalatil Badri dan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Thabroni Rozali.
Pada kesempatan ini Wabup, Hilal juga meminta kepada peserta PKN agar nantinya mampu melakukan indentifikasi masalah kesehatan ditengah masyarakat Sarolangun dan membagikan ilmu mereka kepada masyarakat setempat.
“Saya juga berharap dengan adanya PKN dari Mahasiswa Politeknik Kesehatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sarolangun.
Secara umum masyarakat di Pedesaan berkeinginnan adanya suatau dorongan kesehatan,”kata Wabup.
Selain itu, Wabup juga meminta mahasiswa PKN dalam melaksanakan kegiatannya ditengah masyarakat untuk terlibat secara aktif dengan masyarakat setempat sehingga dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus dengan prakteknya diluar kampus.
“Selain itu pesan saya, seperti apa yang disampaikam direktur Politeknik kesehatan jambi, dimana bumi dipijak disitu langit di junjung karena lain lubuk laik ikan dan lain pula adatnya. Sebagai peserta PKN hal ini harus ditaati dan harus menjaga sikap dan kesopanan yang baik saat praktek di lapangan nanti,” pintanya.
Terakhir Wabup juga meminta kepada jajaranya agar dapat membantu kelancaran PKN Mahasiswa Politeknik Kesehatan Jambi saat melakukan PKN di tengah masyarakat.
“Khusus kepala Desa dan Camat agar dapat membimbing anak-anak ini agar mereka tidak terkendala dalam melaksanakan kegiatan PKN ini, baik itu kendala yang dihadapi terkait dengan persoalan di lapangan,”pungkasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Walikota Minta Perhatian Pemprov Jambi Permasalahan Banjir dan TPA
Dewan Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan Sangir Tengah Dipercepat
Petani Menginap di Kebun dan Panen Lebih Awal, Rawan Pencurian Casiavera
Pemkab Tanjung Jabung Barat Gelar Sidang Isbat Nikah Terpadu
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre