Radarjambi.co.id - SAROLANGUN - Puluhan pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sarolangun dites urine oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batanghari.
Puluhan pejabat dites urine disela-sela acara Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun.
Pantauan harian ini, disaat Kepala BNNK Batanghari Kompol M Zuhairi, ST, menyampaikan materi penyuluhan bahaya Narkoba, petugas dari BBNK membimbing satu-satu persatu pejabat yang hadir untuk dites urine.
Secara bergiliran pejabat mengisi data dan mengambil botol kecil yang disediakan petugas dan menuju ke toilet yang telah disiapkan.
Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sarolangun Solahudin Nopri SH, saat diwawancarai menyatakan, pejabat yang dilakukan tes urine sebanyak 65 orang.
Terdiri dari pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dan bendaharawan yang ada diseluruh OPD. Kepala OPD yang hadir dalam acara tersebut juga dilakukan tes urine.
Tes urin dilakukan untuk mendeteksi jika ada pejabat yang mengkonsumsi atau menyalahgunakan Narkoba.
‘’Sasaran kita adalah PPTK dan Bendaharawan diseluruh OPD, karena mereka ini termasuk memiliki peranan penting disetiap OPD karena menyangkut dengan keuangan. Kemudian, karena ada juga beberapa Kepala OPD yang hadir mereka juga dilakukan tes urine,’’ jelasnya.
Tes yang dilakukan tersebut kata Solahudin Nopri kegiatan tahap pertama, kedepan akan dilakukan lagi tes urine kepada pejabat maupun pegawai lainnya.
‘’Ini tahap pertama dulu, karena keterbatasan kedepan ada lagi, tapi mungkin kedepan kita lakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan,’’ jelasnya.
Kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba dan tes urine tersebut dilakukan merupakan upaya deteksi dini untuk mengetahui jika ada pejabat yang tersandung Narkoba.
Tes urine pejabat juga merupakan bentuk komitmen Pemkab dalam memberantas perderan gelap Narkoba.
Sebab seperti diketahui, bahaya Narkoba saat ini sudah sangat kronis dan sudah menyentuh segala lapisan masyarakat termasuk ASN.
‘’Bupati sangat serius dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam pemberantasan Narkoba, makanya kita gandeng BNN Kabupaten Batanghari untuk melakukan tes urine, karena didaerah kita belum ada BNNK,’’ jelasnya.
Sementara itu Kepala BNNK Batanghari Kompol Zuhairi, ST, saat diwawancarai, mengakui peredaran gelap Narkoba sudah sangat membahayakan.
Pihaknya siap bekerjasama dengan instansi manapun untuk melakukan program pencegahan dini dan pemberantasan Narkoba.
‘’Kita sangat mengapresiasi Pak Bupati Sarolangun yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam pemberantasan Narkoba ini, kedepan bukan hanya pejabat yang dites urine, tapi para Kepala Desa juga perlu dites urine,’’ tandasnya.
Reporter : C. Rangkuti
Editor : Ansori
Wabup Harap TPA dan TPSA Bangkitkan Identitas Religius dan Budaya Kerinci
Wabup: ASN Harus Bisa Menyusun E-Kinerja dan SKP Secara Online
DKP Tanjabbar Diduga Usir Penghuni Perumahan Nelayan, H Erwin Pilih Bungkam
Pj Wali Kota Jambi Lepas Logistik Pilkada Di 943 TPS Dalam Kota Jambi