Radarjambi.co.id - SENGETI - Kondisi cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini, membuat was-was masyarakat, terutama di Kabupaten Muarojambi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam beraktivitas.
Ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi, M Zakir. Menurutnya, masyarakat diminta untuk waspada dalam berkatifitas di luar rumah, terlebih dalam keadaan hujan di sertai angin kencang.
"Cuaca saat ini tidak bisa kita tebak, jadi kita minta kepada masyarakat untuk waspada apalagi hujan yang disertai angin kencang yang bisa jadi berpotensi angin puting beliung," sebutnya, Minggu (31/3/2019).
Seperti halnya yang terjadi pada Jumat malam (29/3/2019) di Desa Sekernan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi. Akibat hujan yang disertai angin kencang, membuat atap teras Masjid Nurul Ikhsan, yang berada di RT 11 porak poranda.
Seperti yang dikatakan seorang warga setempat, Darmi, bahwa atas teras mesjid lepas dari bagian atap, dikarenakan kencangnya angin yang disertai hujan deras pada Jumat malam sekitar pukul 23:00 WIB.
"Awalnya itu angin biasa, kemudian hujan deras, nah pas hujan deras itu angin kencang juga. Pagi lah baru di tengok atap bagian teras mesjid lah lepas semua, padahal kalo di tengok atap ni kuat, berarti angin puting beliung lah itu tu," terangnya.
Sementara itu, ditambahkan oleh M Zakir, bahwa untuk potensi angin puting beliung terdapat beberapa titik di Wilayah Kabupaten Muarojambi, satu diantaranya berada di Mendalo Darat dan Kumpeh.
"Pengalaman kita yang sudah-sudah itu pernah terjadi di daerah Mendalo Darat, Kumpeh. Untuk itu juga kita minta kepada orangtua jaga anak-anaknya, jangan main di luar," pungkasnya.
Reporter : Ansori
Puluhan Pohon Akan Dipangkas Pasca Hujan Lebat dan Angin Kencang
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre