Dukcapil Optimis Raih Peringkat Pertama, Dalam Percepatan Perekaman KTP-el

Minggu, 28 April 2019 - 21:17:54


Ilustrasi
Ilustrasi /

 

Radarjambi.co.id - MUARASABAK - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) optimis dapat meraih peringkat pertama dalam percepatan perekaman KTP-el.

Plt. Dinas Dukcapil Tanjabtim, Ambo Ali melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Arie Trisnasari, SH mengatakan, saat ini dalam pencapaian perekaman secara Nasional, Tanjabtim diposisi kedua setelah Kabupaten Muaro Jambi. Namun peringkat yang diraih Tanjabtim saat ini sudah mengalami peningkatan. 

"Pada 2018 kita diposisi ketiga, dan saat ini kita sudah di posisi kedua. Berarti dalam pencapaian perekaman Nasional, kita sudah mengalami peningkatan," paparnya.

Kedepannya, lanjutnya, dalam pencapaian perekaman KTP-el, kita tetap optimis dapat mencapai ke peringkat pertama.

"Tentunya, untuk mencapai itu, kita sangat butuh partisipatif dari masyarakat untuk memahami akan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan tersebut, baik itu KK, KTP-el, Akte Kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya," sebutnya. 

Karena dokumen kependudukan itu merupakan syarat dasar dalam segala kepengurusan, maka lengkapi segera dokumen kependudukan anda dengan segera.

"Jangan nanti ketika mendesak, baru mau urus dokumen," ungkapnya.

Kalau mau naik haji atau umroh, anak mau sekolah, menyimpan maupun meminjam uang di Bank, tentunya perlu dokumen kependudukan yang lengkap dan sah.

"Saat ini dari 163.166 wajib KTP, baru sebanyak 161.340 yang sudah memiliki KTP-el atau sekitar 99 persen yang sudah dicetak," terangnya. 

Sementara, untuk target Nasional sudah over sebelum Pemilu kemarin.

"Di Provinsi Jambi saja sudah diangka 98 koma sekian persennya, sudah tinggi. Pastinya program jemput bola tetap akan kita laksanakan, dengan target mengejar pemula serta yang belum rekaman KTP -el," ucapnya.

Menurutnya, partisipasi masyarakat Mendahara, Rantau Rasau dan Dendang dalam kepengurusan dokumen kependudukannya sangat tingi dan aktif. Hal itu tentunya tidak terlepas dari peran aktif Pemerintah Desa, kelurahan dan kecamatan dalam penyampaian kepada masyarakat.

"Kita juga berharap kecamatan lainnya dapat mencontoh Tiga kecamatan tersebut. Sehingga peran pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan baik. Saran kita, petugas registrasi dan pihak Desa untuk dapat lebih aktif lagi dalam penyampaian tentang pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan," tutupnya.

 

 

Reporter : Gunawan

Editor     : Ansori