radarjambi.co.id-TANJABARAT-Bupati Tanjab Barat, H Safrial dengan Tegas menyebut yang mengatakan ada pegawai negeri yang illegal adalah bodoh karena tidak membaca aturan, Sehingga hal itu sia sia dan buang energi saja.
Hal itu disampaikan Bupati Tanjab Barat, Safrial saat melantik dan mengambil sumpah Penjabat Sekda Tanjab Barat, Rabu (12/6).
Selaku pimpinan atau kepala daerah, Safrial mengaku dalam memberlakukan pegawai selalu mengedepankan pembinaan.
"Kalau salah tentu akan saya bina, kalau sudah tiga kali, yang ke empat saya tambah, saya binasakan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut menyinggung terkait pembicaraan diluar yang mengatakan ada pegawai negeri yang illegal inisial AA. Untuk itu dia menyarankan untuk membaca aturan agar tidak buang energi.
Kemarin ada yang bilang, ada pegawai negeri yang illegal di Tanjab Barat.
"Dia bilang ada pegawai negeri illegal, baca aturan itu, baca dulu. Makanya saya malas komentar," ucapnya.
Menurutnya, Jika pihaknya turut serta untuk mengomentari, maka akan sama bodoh ya dengan yang mengatakan ada pegawai negeri illegal tersebut. Sehingga, membuatnya diam dan tidak mengomentari adanya pembicaraan tersebut.
"Dia baca nggak aturan, kalau dia sudah honor sekian tahun berturut turut boleh umur lebih dari 35 sampai 40 tahun, baca itu," ujarnya lantang.
Dia menyesalkan banyaknya yang merasa sok pintar dan tidak mengerti apa yang dikomentari.
"Mungkin dia kira Safrial ini doktor abal abal barangkali dak. Saya sekolah, ya walaupun masih bodoh, tapi saya paham," katanya.
Oleh karena itu dia mengajak untuk kedepannya untuk berdebat dengan baik. Sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak sia sia.
"Mari kita tunjukkan kualitas kita, sehingga tidak ada pekerjaan yang mubazir," sarannya.
Reporter : Kenata
Editor : Ansory S
Ini Nama Enam Calon Sekda Tanjabarat Lulus Uji Kompetensi Managerial dan Bidang
Lantik Penjabat Sekda, Safrial : Sebagai Bapaknya ASN, Tingkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Dukung Inklusi Keuangan, OJK Resmikan 552 TPAKD di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota