Tindak Pidana Kriminalitas Menurun di Batanghari

Kamis, 27 Juni 2019 - 18:56:56


Tindak kriminal di Batanghari mengalami penurunan, ini diketahui pada pers rilis Polres Batanghari..
Tindak kriminal di Batanghari mengalami penurunan, ini diketahui pada pers rilis Polres Batanghari.. /

radarjambi.co.id-BATANGHARI-Tindak pidana kriminalitas yang ditangani Polres Batanghari mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hingga semester I 2019, penurunan tindak kriminal cukup seknifikan, dari 351 kasus menjadi 251 kasus.

"Terjadi penurunan kasus tindak pidana kriminal, penurunan sebanyak 100 kasus dari kasus kriminal semester I Tahun sebelumnya," kata Wakapolres Batanghari, Kompol H Soekamto, dalam konferensi pers di Mapolres Batanghari, Kamis (27/6).

Penurunan tindak kriminalitas ini berdampak menurunya terhadap resiko kena tindak pidana kriminal. Jumlah resiko kena tindak pidana kriminal mengalami menurun dari 131 jiwa semester I Tahun 2018, hanya menjadi 94 jiwa semester 1 Tahun 2019.

"Yang kena tindak pidana kriminal ini menurun sebanyak 37 jiwa. Begitu juga untuk penyelesaian tindak pidana kriminal ini menurun dari 286 kasus 2018 menjadi 205 kasus 2019, menurun sebanyak 81 kasus,"ungkapnya.

Untuk kasus laka lantas di Polres juga mengalami penurunan di semester I Tahun 2019.

Kasus laka lantas ini menurun dari 61 kasus di semester I di Tahun 2018, menurun hanya menjadi 43 kasus. Ada penurunan sebanyak 18 kasus.

"Turunya laka lantas ini berdampak menurunya juga terhadap korban meninggal dunia, korban meninggal dunia meninggal kasus laka turun dari 27 jiwa menjadi 16 jiwa. Dan untuk kasus laka lantas ini semuanya l sudah dapat di selesaikan," ujarnya.

Sementara untuk kasus narkoba yang ditangani Polres Batanghari mengalami kenaikan di semester I Tahun 2019. Kasus narkoba meningkat dari 15 kasus semester I 2018, menjadi 18 kasus pada semester I Tahun 2019.

"Kasus narkoba meningkat sebanyak 3 kasus. Terhadap penyelesaian juga mengalami peningkatan dari 18 termasuk kasus tunggakan tahun sebelumnya , meningkat menjadi 24 kasus termasuk tunggakan kasus tahun sebelumnya,"terangnya.


Reporter : Didi

Editor     : Ansory S