radarjambi.co.id-BATANGHARI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, mencatat terhitung Januari hingga Juni 2019 telah ditemukan sebanyak 2.599 kasus penyakit Diare. Penyakit ditemukan disetiap puskesmas di Kabupaten Batanghari.
“Temuan 2.599 kasus penyakit Diare berdasarkan laporan dari 17 Puskesmas di Kabupaten Batanghari. Jumlah kasus penyakit Diare 2019 ini, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Batanghari, dr Elfie Yennie.
Elfie mengakui, pihaknya telah melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit Diare.
Salah satunya dengan meminta masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, misalanya membiasakan cuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga stamina tubuh.
“Kalau untuk upaya pencegahan terrhadap penyakit diare di masyarakat saya rasa sudah kita lakukan. Salah satunya dengan meminta masyarakat menerapakan pola hidup sehat. Selain itu, mareka juga kita minta menjaga pola makan,” terangnya.
Disinggung apakah banyaknya ditemukan penyakit diare pengaruh terhadap musin kemarau.
Menurut dr Elfie, musin kemarau tahun ini, belum begitu banyak berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Batanghari.
“Belum begitu penagaruh (Musin kemarau-red). Biasanya, yang banyak masalah itu bila ada kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Nah, hal seperti ini yang biasa pengaruh sangat besar terhadap kesehatan masyarakat," tandasnya.
Reporter ; Didi
Editor : Ansory S
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru