radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Musim kemarau yang terjadi sekitar satu bulan belakangan ini kembali menyebabkan air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pengabuan yang berlokasi Kecamatan Bram Itam, kembali mengalami penyusutan.
Direktur PDAM Tirta Pengabuan Tanjab Barat, Ustayadi Barlian mengakui, jika dampak musim kemarau air baku kembali mengalami penyusutan.
"Penyusutan masih seperti biasa. Setiap hari berkurang sekitar 2 meteran," ungkap Ustayadi, Senin (5/8).
Iapun mengakui guna memenuhi kebutuhan air bersih kepada pelanggan, pihaknya sudah mulai menerapkan sistem jemput bola, yakni menyalurkan air menggunakan mobil tanki.
"Penyuplaian air menggunakan mobil mulai berjalan," ujarnya.
Selain penyuplaian air menggunakan mobil tanki, sambung Ustayadi, pihak juga masih menunggu suplai air dari Kecamatan Tebing Tinggi.
"Kita masih menunggu yang di Tebing Tinggi ini juga mau di koordiansikan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang," tandasnya.
Untuk diketahui, Sejak pertengahan bulan lalu hingga kini air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pengabuan Tanjab Barat mengalami surut hingga 2 (dua) meter. Penyusutan air baku tersebut dampak dari musim kemarau.
Ustayadi juga menambahkan, walaupun air baku mengalami penyusutan pihaknya masih tetap melakukan produksi. Hanya saja batas waktu produksi ditambah.
"Kalau kemarin kita produksi batas jam 9 malam, kita perpanjang hingga jam 12 malam sehingga kapasitas produksi bisa terpenuhi kepada pelanggan," tandasnya.
Reporter : Kenata
Editor : Ansory S
Akses Jalan Pengabuan - Teluk Nilau Rusak Parah, Camat dan Warga Tagih Janji Pemprov
Kabut Asap Intai Batanghari , Tiap Hari Terjadi Kebakaran Lahan
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada