radarjambi.co.id-BATANGHARI-Setelah kurang lebih tiga bulan kemarau melanda Kabupaten Batanghari, hingga mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan dimana-mana serta krisis air bersih disejumlah wilayah, enam Kecamatan di Kabupaten Batanghari, mulai diguyur hujan Senin (26/8).
“Iya, Kami sudah monitor, dibeberapa kecamatan sudah mulai hujan. Diantaranya Kecamatan Muarabulian, Bajubang dan Batin XXIV. Yang jelas, enam Kecamatan telah hujan,” kata Kepala Pelaksana BPDB Kabupaten Batanghari, Nazhar, dihubungi via ponselnya.
Dikatakan Nazhar, hujan pertama setelah musin kemarau panjang terhitung Juni 2019 ini tidak semua terjadi didalam setiap Desa/Keluarahan di enam Kecamatan. Namun, jelasnya, dibeberapa wilayah di enam Kecamatan tersebut sudah mulai diguyur hujan.
“Hujan yang terjadi di enam Kecamatan ini tidak menyeluruh disetiap desa. Yang jelas itu, enam kecamatan itu ada diguyur hujan hari ini (Kemarin-red). Kalau untuk lamanya hujan yang terjadi itu, sekitar kurang lebih berlangsung 2 jam,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan di Kecamatan Muarabulian, hujan yang terjadi hanya berlangsung sekitar 30 menit, mulai sekitar pukul 16.00 Wib hingga pukul 16.30 Wib. Hujan dengan intesitas kategorikan lumayan sempat berenti sebentar, kemudian hujan turun kembali.
Turunnya hujan dibeberapa wilayah Kabupaten Batanghari, disambut rasa syukur masyarakat. Meskipun belum menyentuh semua kawasan di Kabupaten Batanghari, mareka sangat berterima kasih atas berkah yang diberikan tuhan tersebut.
“Alhamdulillah, meski hujan yang terjadi belum begitu merata, paling tidak ada sinyal bahwa kamarau panjang ini akan segera berlalu. Mudah-mudah ini juga bertanda baik khusunya bagi masyarakat Batanghari,” ungkap Reza, Warga Bajubang Laut, Kecamatan Muarabulian. (hmi)
Editor : Ansory S
Selain Membangun Infrastruktur, Safrial Berkomitmen Membangun SDM
Eks Bangunan Dishut Ganggu Aktifitas Pekerjaan Pelebaran Alun-Alun
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru