radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Diduga minimnya pengawassan dilapangan, pembangunan tanggul yang berlokasi di Parit V Darat Kecamatan Tungkal Ilir tak jauh dari jembatan Parit V yang belum selesai dibangun sudah jebol dan rusak.
Berdasarkan pantauan dilapangan, tanggul dengan timbunan lumpur yang masih basah tersebut tampak sudah runtuh sekitar 10 meter lebih. Padahal pekerjaan masih dilaksanakan.
Salah seorang warga yang ditemui dilapanngan menduga jebolanya tanggul tersebut karena kurangnya pengawasan dari instansi terkait sehingga rekanan merasa tidak terbebankan. Bahkan disebutkan warga tidak
"Pihak dinas terkait dan kosultan pengawas harus bertanggung jawab, karena mereka di gaji untuk mengawasi pembangunan pemerintah ini. Jangan makan gaji buta dan duduk manis saja yang hanya terima laporan di atas meja." sebut warga.
Menurutnya, jika pekerjaan yang dikerjakan asal jadi tentu yang dirugikan warga sekitar karena jika tanggul jebol tidak tahan lama makan berimbas pada perkebunan warga di sekitar parit.
"Tentu kalau air pasang kebun akan terendam banjir. Sementara tujuan pemerintah untuk Pembangunan tanggul di sepanjang aliran sungai parit V itu tentu diharapkan dapat mengatasi banjir yang selama ini kerap melanda wilayah tersebut. Namun sayangnya kurangnya pengawasan dari pihak Dinas terkait dan kosultan akibatnya pembangunan diduga dikerjakan asal-asalan dan menyebabkan belum selesai pembangunan sudah jebol," jelas warga.
Bahkan warga menyebutkan ada dua titik tanggul yang runtuh, yakni beberapa meter disebelah kanan dari jembatan parit v darat yang hanya runtuh dan sebelah kiri nya parit v ilir sudah jebol sekitar beberapa meter.
"Ada dua titik tanggul yang jebol di Parit V darat ini satu titik lagi berada di parit V ilir yang memangvputus dan tak bisa dilewati, tepatnya di kebun warga atas nama Saidi," sebut warga.
Sementara itu, Kosultan pengawas Dikehaui bernama Nano, di kofirmasikan terkait hal ini terkesan bungkam. Pasalnya di upayakan dihubungi melaui telepon dan sms tidak direspon.
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU PR Tanjabbar, Edi Sunardi di konfirmasikan melalui pesan singkat mengakui tanggul yang sedang dikerjakan tersebut ada yang runtuh atau jebol, namun pihaknya sudah meminta rekanan untuk memperbaikinya.
"Terkait runtuhnya pekerjaan pembentukan tanggul di parit V, dari informasi sementara dapat disampaikan sebagai berikut, pertama panjang pembentukan tanggul yang runtuh kurang lebih 10 meter. kedua, bahwasanya pekerjaan tanggul di parit V belum dinyatakan rampung artinya masih dalam masa kontrak. ketiga, kami sudah menginstruksukan kepada rekanan untuk memperbaikinya," jelas Kabid SDA Dinas PUPR Tanjabbar melalui Pesan Singkat. (ken)
Editor : Ansory S
Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jemaah Haji Asal Tanjabbar
Kesbangpol Provinsi Jambi dan LSM GANN Kerja Sama Berantas Narkoba
Gubernur Ajak Kelompok Tani Terus Tingkatkan Kualitas Tanaman Pangan
Fachrori Umar Lakukan Inseminasi Buatan Sapi Guna Sukseskan Indukan Sapi Bunting
Warga Pulau Temiang Keluhkan Mahalnya Tagihan PDAM, Air tak Pernah Keluar
Serapan Anggaran Tanjabbarat Rendah, Belanja Modal baru 16,87 Persen
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada