Plt Sekda: Pengajian ASN Seperti Buntut Tikus

Minggu, 08 September 2019 - 20:47:26


Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef ketika manyampaikan pengarahan.
Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef ketika manyampaikan pengarahan. /

radarjambi.co.id-MERANGIN-Pengajian Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar setiap minggu pertama dan minggu ketiga pada setiap bulannya di Masjid Baitul Makmur Merangin, kehadiran pegawainya seperti buntut tikus.

Hal tersebut ditegaskan Plt Sekda Merangin H Hendri Maidalef ketika menyampaikan sambutan pada pengajian ASN Jumat kemarin, menghadirkan penceramah lokal Merangin Ustadz M Kadir.

‘’Dari awal program pengajian ini, jumlah ASN yang hadir sangat banyak. Terus pada pengajian minggu-minggu berikutnya jadi lesu. Jumlah ASN yang hadir semakin mengerucut dan mengecil seperti buntut tikus,’’ujar Plt Sekda.

H Hendri Maidalef mengajak semua ASN dijajaran Pemkab Merangin untuk beramai-ramai menghadiri pengajian rutin itu, sehingga program yang dibuat tidak hanya tinggal sekedar program saja.

Begitu pula lanjut Plt Sekda, dengan kegiatan program gerakan Pendidikan Subuh dan Subuh Berjemaah (PS2B). Jumlah kehadiran ASN pada program tersebut akhir-akhir ini semakin menciut.

Pada kesempatan itu, Plt Sekda mengajak ASN untuk berlomba-lomba memakmurkan masjid, dengan rutin shalat lima waktu di masjid.

‘’Kalau jemaah Shalat Subuh sudah ramai, tentu waktu shalat lainnya juga ramai,’’jelas Plt Sekda.

Sebab terang Plt Sekda, seorang yang sudah bisa menguasai waktu Shalat Subuh, pasti bisa menguasai waktu shalat-shalat lainnya. H Hendri Maidalef juga minta para ASN menghidupkan pengajian antara Magrib dengan Isya.

‘’Bagi yang masih berat melangkahkan kaki ke masjid, tolong matikan televisi di rumah dan jauhkan handphone androit antara waktu Magrib dengan Isya. Ajak anak-anak berdialog dan belajar ilmu agama,’’pinta Plt Sekda.

Bekali anak tegas Sekda, dengan banyak-banyak ilmu agama, sehingga bisa mempertebal keimanan anak kepada Allah SWT. Anak yang imannya tebal akan sulit terpengaruh oleh berbagai hal negatif. (crk)

 

Editor  :   Ansory S