Memprihatinkan, Warga Keluhkan Lantai Jembatan Harmoko Jebol

Senin, 07 Oktober 2019 - 22:09:16


Jembatan Harmoko yang kondisinya Memprihatinkan.
Jembatan Harmoko yang kondisinya Memprihatinkan. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Jembatan Harmoko yang berlokasi di Kelurahan Bram Itam Kiri Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kondisinya kini semakin memprihatinkan.

Jembatan penghubung antara desa tersebut, sudah cukup lama tanpa ada perhatian dari Pemerintah Daerah untuk dilakukan perbaikan.

Pantauan media ini kemarin, kondisi lantai jembatan yang dibangun dari besi plat dengan cara dilas tersebut terlihat sudah jebol dan lepas dari posisi awal.

Menurut masyarakat setempat, jembatan yang dibangun tahun 2011 silam ini. Beberapa tahun lalu pernah dilakukan perbaikan oleh dinas terkait (PUPR), namun kini kembali rusak.

"Tahun 2018 lalu, pernah dilakukan perbaikan oleh dinas terkait dengan kondisi kerusakan yang sama. Nampaknya tidak bertahan lama," Ujar Ali masyarakat setempat kepada Wartawan.

Jebolnya lantai jembatan ini kata Ali, memang sudah cukup lama. Ini dikarenakan seringnya kendaraan besar yang melintas, Namun sampai saat ini belum ada dilakukan perbaikan.

"Dengan melihat kondisi jembatan saat ini, tentu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan bagi setiap pengendara yang setiap saat melintas dilokasi." Ungkap Ali.

Sementara itu Robi selaku penguna jalan menyebut, yang sangat dikuatirkan saat malam hari. Karena dilokasi jembatan ini tidak diberi lampu penerangan jalan.

"Lantai jembatannya ini dari ujung- ujung sudah mengalami kerusakan, apalagi ditambah dengan seringnya kendaraan roda empat yang melintas membawa beban berat," sebutnya.

Dirinya mengharapkan kepada pemerintah daerah khusus nya dinas terkait, agar segera memperbaiki jembatan penghubung yang merupakan urat nadi bagi perekonomian masyarakat Tanjabbar ini.

"Jembatan ini sudah cukup lama rusaknya, kalau tidak diperbaiki bakal makin parah. Kita selaku penguna jalan bersama masyarakat disini tentu sangat berharapkan tahun ini bisa segera dilakukan perbaikan," Harapnya.(ken)

 

 

Editor   :  Ansory  S