Overlay Senilai Rp 5,1 Miliar Terkesan Asal Jadi

Minggu, 20 Oktober 2019 - 19:49:59


Overlay peningkatan jalan Beringin Kelurahan Patunas..
Overlay peningkatan jalan Beringin Kelurahan Patunas.. /

radarjambi.co.id-TANJABBARAT-Pekerjaan Overlay jaringan jalan (Pengaspalan) Jalan Beringin (Parit Lapis) Keluarahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat dengan nilai kontrak sekitar Rp 5,1 miliar yang menelan anggaran APBD melalui Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Barat tahun 2019 di soal.

Proyek overlay yang di kerjakan oleh CV Nugroho Daya Abadi dan konsultan pengawas CV Dwi Talenta Disign tersebut terkesan asal jadi.

Pasalnya, dari pantauan di lapangan batu-batu kecil aspal terlihat jelas berhamburan dijalan yang juga bergelombang sehingga mengganggu kendaraan yang lewat.

Selain itu, pengaspalan jalan tersebut juga diduga kekurangan aspal, selain batu kecil berhamburan juga terlihat batu-batu kecil yang masih berwarna putih tidak terlumuri aspal, bahkan ada beberapa titik yang terkelupas. Sehingga kualitas jalan sangat mudah pecah atau retak.

Salah satu pengendara dan juga warga setempat, Dedi, menyayangkan hasil pekerjaan overlay tersebut.

Dia menduga ada permainan rekanan untuk mengambil keuntungan yang besar pada pekerjaan tersebut.

"Jelas ini ada apanya, coba saja lewat terlihat jelas batu-batu kecil berhamburan dan lengket pada kendaraan yang lewat, tentu hal itu sangat menggu pengendara," ungkapnya, Minggu (20/10).

Dikatakannya, pekerjaan dari titik awal depan Gedung Runtuh Patunas hingga Markas Kodim 0419/Tanjab ataubalun-alun Kualatungkal sudah dua kali dikerjakan pengaspalan dalam waktu yang berdekatan.

"Sebenarnya sekitar seminggu yang lalu sudah diaspal, mungkin karena selain bergelombang aspalnya juga terlihat kasar, sehingga kemarin di aspal lagi untuk meratakan. Namun hasilnya masih belum memuaskan," jelasnya.

Sementara warga lainnya, Ari, mengaku dari pada melewati jalan tersebut, kalau ke pasar dirinya lebih memilih mutar ke jalan Siswa ataupun ke jalan Sriwijaya untuk menghindari kerusakan pada kendaraannya.

"Saya sudah coba lewat sekali, banyak batu kerikil kecil-kecil lengket di motor. Sehingga skrang lebih baik saya pilih mutar ke jalan yang lain kalau mau ke pasar," akui warga mengeluh.

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada pihak Dinas PUPR Tanjab Barat yang berhasil untuk di Komfirmasi terkait pekerjaan overlay jaringan jalan tersebut. (ken)

 

Editor  :   Ansory S