radarjambi.co.iD-TANJABBARAT-Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat masa kepemimpinan Bupati Safrial dan Wakil Bupati Amir Sakib Saat ini sedang gencar meningkatkan kualitas pelayanan umum melaluu pembangunan infrastruktur dasar dalam meningkatkan pelayanan publik.
Namun, niat baik pemerintah daerah seolah tercoreng dengan ulah salah satu Operasi perangkat Daerah (OPD) Tanjabbar yang tidak sejalan dengan misi Bupati dan Wabup.
Seperti halnya Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tanjabbar yang lebih memilih anggaran untuk perjalanan dinas ke luar daerah (DL) yang membekangkak.
Berdasarkan data yang di himpun, pengganggaran di Dinas Kominfo diketahui bahwa pada APBD Perubahan Tahun 2019 ini, anggaran untuk kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah mendapat tambahan dana sebesar Rp 104.750.000,-.
Sehingga, mulai dari APBD murni hingga tambahan dana Konsultasi Keluar Daerah mencapai Rp 614.750.000 atau 72,71 % dari Total Keseluruhan Belanja Perjalanan dinas yang mencapai Rp. 845.430.000.
Ironisnya, dengan anggran yang fantastis tersebut hanya di gunakan oleh oknum- oknum pejabat tertentu di instansi tersebut yang lebih sering melakukan Perjalanan Dinas Luar daerah, mulai dari Kepala Dinas hingga pejabat bawahannya yang lebih dekat dengan Kadis.
Pengamat pemerintah dan juga tokoh masyarakat Kabupaten Tanjab Barat, H Havy Zainsyah dimintai tanggapannya terkait hal ini mengaku sangat disayangkan anggaran Konsultasi Keluar Daerah mencapai angka sebesar itu.
“Ini namanya Mubazir dan pembodohan rakyat, karena dinas luar atau jalan-jalan keluar daerah itu tidak memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Seharusnya Kominfo fokus pada Pembangunan Infrastruktur Komunikasi apalagi Program bandwith dinilai gagal karena jaringan data yang dibeberapa OPD sangat Lemot bahkan nyaris tidak berfungsi," tegasnya.
Pengacara senior itu juga meminta Inspektorat dan BPK untuk mengaudit anggaran Perjalanan Dinas Tersebut, mengigat sekarang sudah jaman modern sangat tidak layak pejabat banyak melakukan perjalanan dinas.
"Sekarang jaman internet apa lagi di dinas kominfo. Dak layak perjalan dinas terlalu bnyak, cukup melaui online. Hal ini butuh Inspektorat atau BPK untuk mengaudit profosional perjalan dinas," ungkapnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat, H Safrial usai melakukan pelantikan pejabat eselon II, Senin (11/11) juga menyinggung agar pejabat jengan kebanyakan dinas luar (DL).
"Jangan sampai pensiun di jalan. Artinya kebanyakan jalan Dinas Luar. Jangan keasikan nongkrong di bandara terus," sindir Safrial dengan tegas.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Tanjab Barat, H Taharuddin saat didatangai ke kantornya untuk di konfirmasi terkait hal ini Selasa (12/11), dirinya sesang tidak berada ditempat. Bahkan diupayakan menghubingi via ponselnya juga tidak aktif. (ken)
Editor : Ansory S
Terkesan tak Terima Jadi Kasat Polpp, Endang Surya : Ah.. Pol Pp ini Apalah..
Belasan Pejabat Eselon II Tanjabbarat Dirotasi, Lima Dikukuhkan
Hari Pahlawan, Bupati dan Wabup Serahkan Sembako Pada Isteri Peteran
Mewakili Pj Wali Kota, Staf Ahli Moncar Tutup Diklat PKA Pemerintah Kota Jambi