radarjambi.co.id-TANJABBARAT- Realilasi serapan anggaran pengerjaan proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) masih minim, baru mencapai 45,9 persen.
Minimnya serapan anggaran di dinas PUPR diakui oleh Sekretaris Dinas PUPR Tanjab Barat, Ria Sukrianto, meski demikian dia optimis pengerjaan fisik pada penggunaan APBD 2019 dapat mencapai 100 persen dari yang ditargetkan.
"Saat ini dalam APBD 2019 per Oktober dari alokasi anggaran Rp 398 miliar rupiah, serapan keuangan telah mencapai 235 miliar," katanya.
Pengerjaan bagian fisik tersebut, Lanjut R Sukrianto pada program peningkatan jalan dan jembatan sekitar 71 persen, drainase 70 persen, irigasi Rawa 90 persen dan jembatan 74 persen.
"Masih minimnya serapan anggaran di dinas PU PR ini juga dikarenakan adanya penambahan APBD perubahan sebesar 114 miliar rupiah, sehingga memperlambat serapan anggaran di dinas PUPR," tuturnya.
Sebab, menurut R Sukrianto total seluruh anggaran APBD murni dan APBD perubahan di dinas PUPR mencapai Rp 513 Miliar.
"Untuk target, kita tetap optimis dapat melaksanakannya hingga 100 persen hingga akhir tahun 2019 ini," pungkasnya. (ken)
Editor ; Ansory S
Tingkatkan Perekonomian Masyarakat KUB haji Bangun Gelar Rembuk Kampung dan Tanam 10 Ribu Bibit Kop
Utusan Alek Joe Ngaku Langsung Bertemu Kadis, Soal Izin Kandang Ayam di Muarojambi
Pemkab Tebo Janjikan Bonus Besar Bagi Kafilah Yang Berprestasi di MTQ Provinsi
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada