Puluhan Desa di Tebo Dilanda Banjir

Minggu, 15 Desember 2019 - 08:05:25


Rumah warga yang terendam banjir di Tebo
Rumah warga yang terendam banjir di Tebo /

radarjambi.co.id-TEBO-Meluapnya air sungai Batanghari yang melintasi Kabupaten Tebo yang dikarenakan tingginya curah hujan dibagian ulu sungai Batanghari yang terletak di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan puluhan desa yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sungai terbesar di Provinsi Jambi tersebut terendam banjir.

Antoni Faksi, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan logistik Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Tebo menjelaskan bahwa banjir kiriman tersebut pertama kali diterima di Desa Teluk Lancang Kecamatan VII Koto Sabtu (14/12) kemarin.

"Ketinggian permukaan air di Desa Teluk Lancang sempat mencapai 270 Cm, akibat sekitar 65 KK rumahnya terendam banjir, dan sekitar 6 hektar sawah dan sekitar 5 ekor kambing milik warga mati terendam banjir, untuk total kerugian sedang diinventarisir jumlahnya," terang Anton kepada awak media.

Dikatakannya sekarang ini banjir kiriman sudah sampai di Desa Pagar Puding Lamo Kecamatan Serai Serumpun.

"Untuk jumlah rumah warga yang terendam banjir di Desa Pagar Puding Lamo beserta kerugian sedang juga sedang diinventarisir, yang kita khawatirkan jika curah hujan dibagian ulu sungai Batanghari di Sumbar masih tinggi, akan berdampak semakin meluapnya sungai Batanghari dan banjir semakin meluas,"sebutnya lagi.

Untuk mengantisipasi tidak jatuhnya korban, Anton menjelaskan bahwa BPBD Tebo sudah meminta kepada seluruh camat yang ada di Kabupaten Tebo untuk mengingatkan masyarakatnya yang tinggal di sepanjang DAS Batanghari.

"Kita terus melakukan koordinasi dengan seluruh camat untuk mengingatkan masyarakat yang tinggal disepanjang DAS Batanghari tentang adanya potensi banjir yang menimpa mereka. Sehingga masyarakat bisa mengungsi sebelum banjir merendam rumah dan desa mereka,selain itu tim BPBD, POLRI, DINAS SOSIAL sudah menyiapkan tenda, dan juga dari polres tebo sdh memberikan bantuan makaanan "pungkasnya.

Banjir juga melumpuhkan aktivitas dua desa karena jalan terendam banjir yaitu jlan desa Teluk Lancang menuju Ranjung Simalidu. (yan)

 

Editor. :  Ansory S